Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Penjualan Senjata AS Mengalami Penurunan

2 min read

Penjualan senjata secara global mengalami penurunan dari tahun lalu mencapai US$ 80 milyar dari tahun 2014 yang mencapai US$ 89 milyar. Menurut studi dari kongres baru-baru ini menunjukkan Amerika Serikat masih bertahan sebagai pemasok senjata paling dominan di dunia.

Namun pada US$ 40 milyar dari pangsa pasa Amerika Serikat penjualan senjata berjumlah sekitar setengah dari semua perjanjian senjata pada tahun 2015, dan lebih dari dua kali lipat perintah direkam oleh Perancis, saingan terdekatnya dengan US$ 15 milyar dalam penjualan. Amerika Serikat dan Perancis merupakan dua negara yang tumbuh pangsa pasar mereka, masing-masing sekitar US$ 4 milyar dan US$ 9 milyar.

Rusia telah mencatat mengalami sedikit penurunan pesanan yang jatuh mencapai US$ 11,1 milyar dari penjualan sebelumnya yang mencapai US$ 11,2 milyar secara keseluruhan pada tahun 2014, sementara China mencapai US$ 6 milyar, dua kali lipat dari perkiraan tahun sebelumnya.

Angka-angka terbaru yang dirilis pada pekan lalu oleh Congressional Research Serice, sebuah divisi dari Library of Congress dan dianggap salah satu langkah yang paling dapat diandalkan dari perdagangan senjata secara global. Ekspor senjata Amerika Serikat pada 2016 tampaknya akan tetap berlangsung sama seperti penjualan tahun sebelumnya.

Bulan lalu, Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA), badan Pentagon yang menangani penjualan asing, mengumumkan penjualan senajta sekitar US$ 33,6 milyar untuk 2016. Angka tersebut tidak termasuk penawaran unutk jet tempur ke Kuwait, Qatar dan Bahrain senilai US$ 7 milyar itu untuk tujuan akuntansi yang akan diluncurkan pada penjualan tahun 2017.

Penelitian pada tahun 2015 silam, yang berjudul Conventional Arms Transfer to Developing Nations, 2008-2015 menemukan bahwa negara-negara berkembang terus menjadi pembelian terbesar dalam senjata.

Pembelian tersebut terbesar pada tahun 2015 adalah Qatar, yang menandatangani kesepakatan unutk lebih dari US$ 17 milyar di senjata, Mesir yang setuju untuk membeli hampir US$ 12 milyar dan Arab Saudi yang menhabiskan lebih dari US$ 8 milyar. Pembeli terkemuka lainnya termasuk Korea Selatan, Pakistan, Israel, Uni Emirat Arab dan Irak. Penulis juga melaporkan sebuah konstraksi kecil dalam penjulanan secara keseluruhan mencerminkan keadaan melemah dari ekonomi global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *