Internasional – Pendeta Hamili Gadis di Bawah Umur

Seorang pastur di Pennsylvania menghadapi tuduhan atas menghamili seroang gadis yang masih berusia 15 tahun setelah tujuh bulan hubungan seksual. Pastur muda Wesley Blackburn yang bekerja di Faith Brethren bible Church telah mengatakan kepada kepala New Paris Church bahwa dia mengaku telah memiliki hubungan dengan gadis yang ikut ke dalam kelompok gereja yang ia pimpin dan meminta perceraian.

Pendeta senior Jim Espendhade mengatakan kepada WJAC-TV pada hari Rabu (13/10) kemarin bahwa dirinya dan para pemimpin gereja yang lain telah melakukan pemecatan terhadap Blackburn, yang merupakan seorang ayah dari lima orang anak dan melaporkan juniornya ke polisi pada pekan lalu. Blackburn telah didakwa atas tuduhan penyerangan secara seksual dan perbuatan yang tidak senonoh.

“Saya tidak mengenal orang ini, saya tidak mengenal pria yang ditangkap ini. Saya terkejut, benar-benar terkejut. Anda bekerja dengannya, Anda berada di sana dan Anda berpikir, bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana dai bisa melakukan ini?,” kata Espenshade kepada stasiun televisi.

Blackburn mengatakan kepada petugas polisi yang menemukan dirinya sedang mengemasi barang-barang miliknya di gereja dan mengaku bahwa dia telah memulai hubungan seksual dengan gadis tersebut pada bulan Mei yang lalu. Menurut surant pernyataan penangkapan yang diperoleh The Tribune-Democrat of Johnstown, Blackburn akan mengakui sebagai ayah dari anak yang dilahirkan gadis tersebut.

Menurut dokumen pengadilan, Blackburn bekerja dan menjabat sebagai guru di sekolah hari Minggu, terlah bertemu dengan gadis tersebut selama tujuh tahun pertamanya di gereja pada tahun 2009. Dia telah berada di kelompok pemuda untuk kelas ketujuh dan kedelapan semenjak tahun 2014.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa Blackburn telah mengungkapkan perselingkuhan dengan gadis dibawah umur ini kepada istrinya malam sebelum penangkapannya. Dia mengatakan bawah dia tidak mencintainya dan meminta untuk menceraikannya.

Istri dari Blackburn ini kemudian melaporkan kejadian ini kepada Espenshade keesokan harinya. Pendeta senior dan Faith Brethren kemudian melakukan pertemuan untuk membahas kejadian ini di sebuah tempat parkir gereja di sebuah wilayah terpencil sekitar 90 mil sebelah tenggara dari Pittsburg.