Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Paus Fransiskus Menyatakan Islam Bukan Agama Kekerasan

2 min read

Paus Fransiskus menyerukan bahwa menyamakan Islam dengan kekerasan adalah sesuatu hal yang salah. Ia pun juga menegaskan bahwa ketidakadilan sosial dan penyembahan uang merupakan salah satu faktor utama yang menjadi penyebab aksi tindakan terorisme.

“Saya pikir sangatlah tidak benar mendefinisikan Islam dengan kekerasan,” kata Paus kepada wartawan di dalam pesawat yang membawanya kembali ke Roma setelah melakukan kunjungan selam lima hari di negara Polandia pada hari Minggu (31/7).

“Ini tidak benar dan ini tidak tepat,” ujarnya, seperti yang di kutip Reuters.

Pernyataan yang keluar dari Paus Fransiskus ini menanggapi pertanyaan soal aksi pembunuhan seorang pendeta Katolik Roma yang berusia 85 tahun dalam sebuah serangan di gereja di kota Saint-Etenne-du-Rouvray, Normandia, Perancis bagian utara. Selain tewasnya seorang pendeta yang telah mengabdi selama puluhan tahun di gereja tersebut, empat orang jemaat lainya ikut di sandera.

Serangan itu telah diklaim dilakukan oleh kelompok militan ISIS, yang sebelumnya juga mengklaim searangan truk di kota Nice, Perancis selatan, pada Kamis (14/7) malam yang menewaskan 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Serangan yang bertepatan dengan peringatan hari nasional Perancis, Bastille Day.

“Saya pikir bahwa hampir semua agama selalu ada kelompok kecil fundamentalis,” katanya. “Kami pun juga memilikinya,” ia menambahkan hal yang merujuk ke umat Katolik.

“Saya tidak suka berbicara perihal kekerasan Islam karena, setiap hari ketika saya membaca surat kabar, saya melihat kekerasan di Italia. Seseorang membunuh kekasihnya, seseorang membunuh ibu mertuanya. Mereka ni adalah umat Katolik yang telah dibaptis,” ucap Paus Fransiskus.

Kunjungan Paus ke Polandia di mulai sejak Rabu (27/7). Pada saat kunjungannya Paus menyatakan bahwa pembunuhan sang pendeta dan serangkaian serangan lainnya merupakan bukti bahwa dunia sedang dalam kondisi perang, tapi bukan disebabkan oleh agama.

Paus menilai bahwa ketiadaan kesempatan ekonomi bagi kaum pemuda di Eropa juga menjadi penyebab aksi terorisme.

“Saya bertanya pada diri sendiri berapa banyak pemuda Eropa yang tidak memiliki cita cita, tidak memiliki pekerjaan. Kemudian mereka beralih ke obat obatan dan alkohol atau mendaftarkan diri ke ISIS,” ucap sang Paus.

Sebelumnya juru bicara vatikan Federico Lombardi menyatakan bahwa sang Paus mengaku terkejut atas pembunuhan pendeta Jacques Hamel dan mengecam aksi tersebut sebagai pembunuhan barbar. Ia juga menambahkan Paus jgua merasakan kesakitan dan horor dari kekerasan yang tidak masuk akal itu dan mengecam sangat keras segala bentuk kebencian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *