Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Pantai Sydney Penuh Sampah Setelah Pesta Natal

2 min read

Sebuah dewan di Sydney telah memberlakukan larangan minuman beralkohol selama musim panas yang panjang di salah sati pantai paling populer di kota itu. Hal tersebut merupakan dampak dari perilaku buruk dan tidak pantas yang dilakukan oleh para pengunjung selama Hari Natal.

Pantai Coogee, yang merupakan pantai yang menjadi tujuan pouler bagi para backpacker yang banyak dari mereka berasal dari negara Inggris, pada Hari Natal telah meninggalkan sampah yang berserakan  yang dilaporkan mencapai 15 ton sampah oleh sekitar 10.000 bidang.

Dewan kota Randwick telah mengumumkan larangan minum minuman beralkohol secara total untuk pantai Coogee dan semua taman dan area lainnya didekatnya pada hari Selasa (27/12) setelah sebelumnya berkonsultasi dengan kepolisian New South Wales. Larangan ini sendiri akan mulai berlaku pada hari Kamis (29/12) dan berlangsung hingga memasuki tahun baru, sampai berakhirnya musim panas.

Noel D’Souza, walikota Randwick, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa telah terjadi fenomena yang menyebabkan kemarahan publik atas burunya kondisi disekitaran pantai Coogee yang penuh sampah sehabis berlangsungnya pesta selama Hari Natal.

“Perilaku buruk dan tidak pantas dari beberapa pengunjung pada Hari Natal telah memaksa dewan untuk memperkenalkan larangan alkohol secara total untuk beberapa daerah untuk musim panas. Pesa yang jelas dari kami terima adalah bahwa kita perlu memberikan pantai dan taman terdekatnya kepada orang-orang yang ingin merasakan kenyamanan yang damai dan aman,” kata D’Souza.

“Hal ini sangat mengecewakan bagi kami, dan kami harus mengambil sikap yang kuat seperti itu, tetapi kami perlu meyakinkan masyarakat bahwa mereka bisa merasa lebih aman ketika berkunjung dan menikmata permata di mahkota kota Randwick, pantai Coogee,” tambahnya.

Alison Garratt, penduduk lokal yang tinggal di sekitarn pantai Cooggee telah menulis dan mempostingnya pada halaman Facebook Dewan Kota Randwick pada hari Senin (26/12) kemarin untuk melaporkan keluhan dirinya tentang masalah yang sedang berlangsung mengenai pengunjung pantai yang mengambil alih area tersebut dan menghancurkan lingkungan itu.

“Penduduk setempat tidak bisa menikmati pantai, tidak bisa menemani anak-anak kita untuk berjalan-jalan tanpa menghindari para pemabuk. Ini menjadi sangat tidak menyenangkan, kotor, dan berbahaya,” kata Garratt.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *