Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Mesir Temukan Kota Kuno Berusia 7.000 Tahun

2 min read

Mesir telah menggali sebuah kota kuno berusia lebih dari 7.000 tahun dan sebuah pemakaman kuno di wilayah provinsi sebalah selatan di Sohag. Penemuan ini sendiri dianggap sebagai penemuan berharga yang mampu mengangkat industri pariwisata di negara Mesir, di mana sebelumnya telah mengalami serangkaian kemunduran sejak terjadinya pemberontakan yang menggulingkan otokrat Hosni Mubarak pada tahun 2011 silam.

Meskipun demikian industri pariwisata di Mesir menjadi sumber pendapatan yang penting bagi negara tersebut mendatangkan mata uang asing. Kota kuno tersebut diperkirakan adalah area tempat tinggal para pejabat tinggi kerajaan dan tempat pemakaman. Menurut kementerian sejarah dan barang-barang antik menyatakan bahwa penemuan tersebut dapat menghasilkan wawasan baru tentang keterkaitannya dengan Abydos, salah satu kota tertua di Mesir kuno.

Para ahli sejarah sendiri meyakini bahwa Abydos adalah ibukota Mesir menjelang periode Predinastik dan telah memerintah selama empat dinasti pertama. Penemuan itu sebelumnya digali sekitar 400 meter dari kuil Seti I, periode kerajaan baru yang berdiri di sepanjang sungai Nil. Para arkeolog sendiri  telah menemukan sisa-sisa gibik, gerabah, peralatan dari besi dan 15 kuburan besar.

“Ukuran makam yang ditemukan di daerah tersebut jauh lebih besar dair makam-makam yang ditemukan di Abydos dalam penanggalan awal di awal dinasti pertama, yang membuktikan pentingnya orang-orang yang dimakamkan di sana dan status sosial mereka yang tinggi selama era awal sejarah Mesir kuno,” kata kementerian tersebut.

Industri pariwisata di Mesir saaat ini tengah berjuang untuk memulihakan perindustrian mereka sejak serangan udara dari negara Rusia yang melakukan pemboman melalui pesawat yang membawa 224 orang dari sebuah resor wisata di Laut Merah pada bulan Oktober 2015 yang lalu.

Tercatat lebih dari 14,7 juta wisatawan mengunjungi Mesir pada tahun 2010, mengalami penurunan mencapai 9,8 juta pada tahun 2011. Pada kuartal pertama di tahun 2016, hanya tercatat sekitar 1,2 juta wisatawan melakukan perjalanan ke negara Mesir, mengalami penurunan menjadi 2,2 juta di kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Kondisi politik di negara tersebut diyakini sebagai salah satu faktor yang menyebabkan wisatawan dari negara lain berpikir dua kali untuk mengunjungi negara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *