Internasional – Iran Tangkap Negosiator Kesepakatan Nuklir Terkait Spionase

Seorang pria kewarganegaraan Iran telah ditangkap karena dicurigai menjadi seorang mata mata atas sebuah kesepakatan nuklir Iran dengan negara negara Barat. Seorang juru bicara pengadilan mengatakan bahwa pria yang tidak dikenal itu sebagai mata mata yang telah menyusup ke dalam tim nuklir Iran.

Menurut juru bicara pengadilan, Gholamhosein Mohseni Ejehi, pria terduga mata mata itu telah ditahan selama beberapa hari, hingga akhirnya ia dibebaskan dengan jaminan, kesepakatan nuklir Iran yang terjadi tahun lali secara luas telah dirayakan oleh Iran dan dunia internasional, akan tetapi beberapa kelompok garis keras di Iran melihat kesepakatan itu adalah sebagai bentuk kapitulasi terhadap Amerika Serikat.

Kesepakatan nuklir Iran yang dilakukan bersama dengan negara Amerika Serikat, Inggris, China. Perancis, Jerman, dan Rusia ini mengakibatkan pencabutan sanksi terhadap negara Iran yang sepat diberikan karena pelanggaran program nuklirnya.

Tidak ada rincian yang jelas tentang penangkapan dan masih belum ada kejelasan juga apakah itu adalah kasus yang sama dengan yang dilaporkan pada hari Rabu (24/8) kemarin oleh kantor berita Iran, Tabnak.

Sepekan yang lalu, pada hari Rabu (24/8) media media di Iran memberitakan bahwa seorang bernama Abdolrasoul Dorri Esfahani, seorang berwarganegaraan ganda yang bertanggung jawab atas masalah perbankan selama masa dua tahun negosiasi telah ditangkap karena menjual hasil rincian ekonomi negaranya kepada pihak asing. Akan tetapi Dorri Esfahani kemudian melakukan wawancara dengan Tabnak dimana ia membantah telah melakukan penjulaan rincian ekonomi negaranya dan menyebut penangkapan terhadap dirinya adalah suatu hal yang konyol.

Media Iran melaporkan bahwa, Dorri Esfahani adalah seorang anggota dari tim paralel yang bekerja dibagian pengangkatan sanksi ekonomi, berada di dibawah tugas seorang negosiator utama untuk kesepakatan itu.

Jaksa Teheran, Abbas Jafari Dolatabadi mengatakan pada awal pekan lau bahwa tersangka adalah seorang yang aktif dibidang perekonomian Iran, dan dia terkait dengan layanan spionase Inggris.

Laporan yang masih belum bisa di konfirmasi oleh media di Iran ini tentang penahanan seorang pria yang diduga terkait dengan intelijen dari Amerika Serikat dan Inggris.