Internasional – Irak Berhasil Ambil Alih Mosul Timur Dari ISIS
2 min read
Tentara Pemerintahan Irak mengatakan bahwa pihaknya telah mengusasai secara penuh Mosul Timur dari ISIS. Setelah melakukan operasi militer besar-besaran selama tiga bulan terakhit untuk mengambil alih kota terbesar kedua Irak, meskipun beberapa pejuang militan ISSI yang tersisa masih berada di sepanjang sungai Tigris.
Letnan Jenderal Talin Shaghati dari tentara Irak yang merupakan seorang komandan dari pasukan kontra-terorisme, telah memuji tentang apa yang dikatakan sebagai kemenangan besar dan mengatakan kepada wartawan bahwa saat ini mereka tengah menyusun rencan untuk merebut kembali bagian barat kota yang masih dikuasai oleh ISIS. Namun dia tidak memberikan rincian mengenai kapan operasi lanjutan tersebut akan dimulai.
Sheghati menambahkan bahwa bagaimanapun juga masih membutuhkan waktu lagi agar wilayah tersebut dapat di kontrol oleh pemerintahan Irak, beberapa pekerjaan diyakini masih perlu dilakukan untuk benar-benar memberantas sisa-sia pejuang ISIS yang masih bersembunyi.
Keberhasilan yang didapakan pada hari Rabu (18/1) kemarin itu terjadi setelah pasukan Irak yang melakukan serangan secara intensif dalam beberapa hari terakhir di wilayah yang diyakini merupakan basis dari Isis di Timur Mosul yang berada di dekat sungai Tigris. Perlawan sengit dari gerilyawan di tambah dengan ribuan warga sipil yang terperangkap di dalam rumah mereka serta cuaca yang buruk mengakibatkan para tentara Irak mengalami kesulitan.
Pertempuran dan bentrokan antara kedua belah pihak masih terus terjadi di beberapa titik di sepanjang sungai Tigris di Mosul Timur. Menurut pasukan khusus Irak, Mayor Ali Hussein yang mengatakan bahwa unitnya saat ini masih melakukan tekanan di daerah Ghabat di sepanjang tepi sungai. Suara tembakan masih bisa didengar dan setidaknya satu warga sipil terluka akibat terkena tembakan mortir.
Perdana menteri Irak, Haidera al-Abadi mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya masih melakukan serangan untuk dapat mengambil alih wilayah di Ghaban dan area perumahan di mana merupakan tempat tinggal mantan presiden Irak, Saddam Hussein yang memiliki istana di Timur Mosul. Ia juga bersumpah akan membebaskan wilayah lainnya yang masih dikuasai oleh OSIS yang berada di wilayah barat dari kota Mosul.
