Internasional – Francois Fillon Menangi Pencalonan Kandidat Presiden

Francois Fillon, seorang mantan perdana menteri sosial konservatif yang berencana mempersempit Perancis telah memenangkan pencalonan kandidat Presiden. Ia akan menjadi kandidat presiden dari sayap kanan Preancis dalam pemilihan umum presiden pada musim semi mendatang.

Fillo yang saat ini berusia 62 tahun mendapatkan dukungan di hari-hari terkhir dari kelompok utama setelah menulis buku tentang bahaya totalitarianisme Islam yang ditulis dari peristiwa serangan terorisme baru-baru ini di Perancis dan membela secara garis keras tentang identitas nasional Perancis. Dia berhasil mengalahkan tokoh sentris yang lebih moderat Alain Juppe yang merupakan seroang walikota Bordeaux yang berusia 71 tahun.

Dari total suara 95% yang berhasil dihitung, Fillon telah berhasil memperoleh 66,5% suara sementara Juppe membuntuti dengan hanya mendapatkan 33,2% suara.

Dua putaran dalam pemilihan presiden Perancis pada bulan April dan Mei ini mendapatkan pengawasan yang kemungkinan akan menimbulkan perombakan dalam sistem politik, setelah Donald Trump memenangkan presiden Amerika Serikat bulan ini.

Jajak pendapat di Perancis telah secara konsisten menunjukkan bahwa pemimpin saya kanan Front National, Marine Le Pen diperkirankan akan mencapai tahapan akhir namun diyakini akan sulit baginya untuk menang. Fillon saat ini menjadi kandidat favorit untuk menghadapi pemilihan dan memenangkan kursi kepresidenan tahun depan.

Dalam pidato kemenangannya, Fillon mengatakan bahwa presiden Sosialis Francois Hollande telah menunjukkan kepemimpinan yang menyedihkan. Perancis menginginkan sebuah tindakan dan melakukan rombakan dengan cara yang belum pernah dilakukan selama 30 tahun terakhir. Dia mengatakan bahwa Perancis memilki kebutuhan besar untuk menghormati, kebanggan dan otoritas secara keseluruhan.

Selama kampanye di mana dirinya membela identitas nasional Perancis, ia meyakini bahwa orang-orang telah memilih dirinya karena dirinya mewakili nilai-nilai Perancis. Dia mengatakan bwha dia akan mempertahankan nilai-nilai mereka dan dia akan berbagi dengan semua orang yang memiliki perbedaan dengan dirinya dan bersama-sama mencintai Perancis.

Pada kampanyenya di mana Fillon akan berdiri untuk Partai Republik tersebut berpendapat bahwa Perancis saat ini lebih condong ke sayap kanan dari apa yang pernah terjadi sebelumnya dan dia mengklaim bahwa dia adalah satu-satunya yang mampu memanfaatkan suasana tersetbu dan akan memenangkan pertempuran ideologi Perancis.