Internasional – Empat Orang Tewas Dalam Baku Tembak

Setidaknya empat orang tewas setelah sekelompok pria bersenjata menembakkan senjatanya di sebuah kantor pemerintahan Meksiko. Kantor tersebut berada di sebauh resor pantai di Cancun, yang terjadi hanya berselang satu hari setelah sebelumnya lima orang orang tewas dalam insiden penembakan di sebuah festival musik di dekatnya.

Rodolfo del Angel Campos, kepala polisi dari negara bagian Quintana Roo mengatakan bahwa baku tembak terjadi di kantor jaksa agung di Cancun, yang merupakan salah satu kota pesisir yang sangat populer sebagai tempat tujuan dari para turis asing di Meksiko.

Petugas kepolisian segera di kerahkan dan alarm peringatan telah dibunyikan, yang kemudian mengaktifkan kepolisian federal dan pasukan militer. Del Angel juga menambahkan bahwa sejumlah instalasi pemerintahan lain juga mendapatkan serangan. Sejumlah kantor berita pertelevisian segera merilis berita pada siang hari untuk memberitakan insiden penyerangan di Cancun.

Gubernur dari negara bagian tersebut, Carlos Joaquin mengatakan kepada televisi di Meksiko pada hari Rabu (18/1) sore bahwa satu orang petugas polisi dan tiga orang diduga pelaku penembakan telah tewas terbunuh, dan sekitar lima orang diduga pelaku telah berhasil ditangkap.

“Wilayah tersebut saat ini telah berada dalam kontrol dan pengawasan. Orang-orang dari Cancun dan para pengunjung dapat pergi ke sana dan menjalani kehidupan mereka secara normal kembali,” kata Joaquin yang menambahkan bahwa dirinya telah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengirimkan pasukan federal untuk meningkatkan keamanan di sana.

Situasi di dalam kota sendiri sempat mengalami ketegangan selama satu malam, tak berapa lama setelah insiden baku tembak di kantor kejaksaan tersebut. Sejumlah konvoy dari truk kepolisian berhenti di depan mall Plaza de las Americas di mana sektitar ratusan orang pengunjung plasa mencoba menyelamatkan diri setelah seseorang melaporkan bahwa dia mendengar suara tembakan. Tentara dengan peralatan lengkap sendiri telah dikerahkan untuk membersihkan properti tersebut untuk keamanan.

Joaquin yang menjabat sebagai gubernur pada bulan September tersebut meyakini bahwa serangan tersebut merupakan reaksi yang dilakukan oleh kelompok geng untuk menjatuhkan dirinya dalam upaya pembasmian organisasi kriminal yang diyakini telah mendapatkan kekebalan hukum selama bertahun-tahun.