Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Inilah Jurus Jitu Sri Mulyani Buat Ringankan Tarif Impor Trump Jadi 14 Persen

Posted on 09/04/2025

Nasional – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan serangkaian strategi untuk membantu pelaku usaha Indonesia yang terdampak tarif impor Trump sebesar 32%.

Langkah ini diambil sebagai respons atas kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025), Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah menargetkan pengurangan beban hingga 14% melalui reformasi administratif dan penyesuaian tarif.

4 Jurus Jitu Sri Mulyani
1. Reformasi Administrasi Bea Cukai (Efisiensi 2%)
Langkah pertama adalah memperbaiki tata kelola administrasi perpajakan pada sektor bea dan cukai. Penyederhanaan prosedur ini diperkirakan bisa mengurangi beban pengusaha hingga 2% dari total tarif.

“Reform dari sisi administratif penyederhanaan akan mengurangi beban. Jadi kalau tadi dunia usaha akan kena 32%, ini bisa kita turunkan 2%,” ujar Sri Mulyani.

2. Penurunan PPh Impor dari 2,5% menjadi 0,5% (Efisiensi 2%)
Pemerintah juga akan menyesuaikan tarif Pajak Penghasilan (PPh) impor. Tarif ini akan diturunkan signifikan dari 2,5% menjadi 0,5%. Penurunan ini diprediksi menurunkan beban pengusaha sebesar 2% tambahan.

3. Penyesuaian Tarif Bea Masuk (Efisiensi 5%)
Penyesuaian juga dilakukan terhadap tarif bea masuk. Barang-barang asal AS yang termasuk dalam kategori most favored nation akan dikenai bea masuk antara 0 hingga 5%, dari sebelumnya 5-10%. Strategi ini diyakini mampu memangkas beban tarif sebesar 5%.

4. Penyesuaian Bea Keluar untuk CPO (Efisiensi 5%)
Langkah terakhir menyasar komoditas ekspor utama Indonesia, yakni crude palm oil (CPO). Pemerintah akan melakukan penyesuaian tarif bea keluar CPO yang juga bisa mengurangi beban pengusaha hingga 5%.

“Bea keluar untuk CPO kita juga akan kita sesuaikan. Ini setara dengan pengurangan beban 5%,” tambah Sri Mulyani.

Total Pengurangan Beban: 14%
Jika dijumlahkan, seluruh kebijakan ini memberikan potensi efisiensi hingga 14% terhadap beban tarif yang dikenakan Amerika Serikat. Jurus jitu Sri Mulyani ini menjadi angin segar bagi dunia usaha di tengah tantangan perdagangan internasional yang semakin kompleks.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Saat Dunia Meragukan Neymar, Casemiro Tegaskan Dia Masih Nomor Satu 14/11/2025
  • MU Harus Siap Rogoh Kocek Agak Dalam Jika Ingin Rekrut Bintang Wolverhampton Ini 14/11/2025
  • Jadi Incaran Real Madrid, Chelsea Siap Patok Harga Tinggi Buat Moises Caicedo 14/11/2025
  • Ancelotti Tegaskan: “Bukan Saya yang Suruh Endrick Tinggalkan Madrid!” 14/11/2025
  • Peringatan Tegas Untuk Lamine Yamal Dari Mantan Pelatih Timnas Spanyol 14/11/2025
  • 4 Warga Manggarai NTT Jadi Tersangka KIarena Timbun Ribuan Liter BBM 14/11/2025
  • Formasi Baru Buat Mengubah Cara Bermain Juventus 13/11/2025
  • Derby della Madonnina: Duel Taktik Antara Pertahanan Kokoh Inter vs Milan 13/11/2025
  • AC Milan Alami Krisis Penyerang, Solusinya Ada di Barcelona? 13/11/2025
  • Gaji Fantastis Vlahovic Jadi Sorotan, Juventus Siapkan Perjanjian Khusus 13/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia