Berita Bola – Manchester United akhirnya memutuskan merekrut kiper Royal Antwerp, Senne Lammens. The Reds Devils beralih dari opsi mendatangkan Emi Martinez dari Aston Villa.
Keputusan Manchester United diambil pada hari terakhir bursa transfer, Senin (1/9/2025). Dengan begitu, rencana mendatangkan Emiliano Martinez urung dilanjutkan.
Manchester United memang menghadapi krisis di posisi penjaga gawang setelah serangkaian kesalahan dari Altay Bayindir dan Andre Onana di awal musim.
Klub pun bergerak cepat pada tenggat bursa transfer dengan mendatangkan Senne Lammens seharga 18,2 juta poundsterling (sekitar Rp 399 miliar) ditambah bonus.
Kiper berusia 23 tahun asal Belgia itu sudah berada di Manchester untuk merampungkan kontrak berdurasi lima tahun.
Senne Lemmens juga telah diperkenalkan sebagai kiper baru Man United pada Selasa (2/9/2025) pagi. Pihak klub menilai Lammens bisa berkembang menjadi pilihan utama di pos penjaga gawang dalam beberapa musim ke depan.
Sebelum mengikat Lammens, Manchester United sempat mempertimbangkan opsi merekrut Emiliano Martinez. Hanya saja, melansir Mirror, biaya transfer kiper Argentina itu diperkirakan dua kali lipat lebih tinggi.
Selain itu, Martinez juga meminta gaji sekitar 200 ribu poundsterling per pekan, angka yang dinilai terlalu besar untuk kondisi keuangan United saat ini.
Dengan pengeluaran transfer yang sudah menembus lebih dari 200 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas, manajemen memilih lebih realistis.
Faktor usia juga menjadi bahan pertimbangan. Dibanding Martinez yang sudah 32 tahun, usia Lammens yang baru 23 tahun dipandang lebih sesuai untuk proyek jangka panjang di Old Trafford.
Kehadiran Lammens menambah daftar penjaga gawang senior di skuad Manchester United. Saat ini, Man United memiliki Andre Onana, Altay Bayindir, dan Tom Heaton. Onana disebut tetap ingin bertahan dan bersaing memperebutkan posisi utama.
Sementara itu, Bayindir kemungkinan akan dipinjamkan atau dilepas permanen setelah gagal menunjukkan performa stabil.
Kiper asal Turki tersebut sempat menjadi starter di tiga laga Liga Inggris sebelum jeda internasional, tetapi beberapa kesalahan melawan Arsenal, Burnley, dan Fulham membuat posisinya terancam.
Onana juga belum sepenuhnya meyakinkan. Saat tampil di ajang Piala Carabao menghadapi Grimsby Town, ia melakukan blunder yang berujung gol serta tampil lemah dalam adu penalti.
Meski begitu, manajer Ruben Amorim tetap memberikan pembelaan terbuka kepada para kipernya, meskipun di balik layar ia terus mencari sosok baru untuk menjaga gawang Man United.