Kesehatan – Minum air jahe setelah makan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Dikutip dari Times of India, potensi manfaat minum air jahe termasuk untuk membantu Anda membuang racun, mengatasi refluks asam, dan masih banyak lagi.
Hal itu berkat nutrisi dan senyawa bioaktif dalam kandungan jahe, yang meliputi vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan mangan. Lalu, senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan, seperti gingerol dan shogaol.
Dikutip dari Times of India dan Medicine Net, inilah beberapa manfaat dari minum air jahe setelah makan:
Meningkatkan pencernaan
Manfaat yang sangat penting dari minum air jahe setelah makan adalah meningkatkan kerja sistem pencernaan agar lebih lancar.
Dalam kandungan jahe terdapat senyawa aktif gingerol dan shogaol, yang keduanya merangsang produksi enzim pencernaan.
Enzim tersebut membantu memecah makanan lebih efisien, mengurangi risiko kembung, gas, dan gangguan pencernaan.
Mengurangi mual
Minum air jahe terbukti efekti bisa meredakan mual dan keinginan untuk muntah dengan berbagai penyebab, khususnya yang bersifat tiba-tiba seperti rasa tidak nyaman setelah makan berlebihan.
Namun, minum air jahe juga berpotensi bisa meredakan mual karena kemoterapi, gejala kehamilan, dan praoperasi.
Manfaat minum air jahe ini bisa diperoleh berkat senyawa di dalamnya membantu menenangkan lapisan lambung.
Mengatasi refluks asam
Bagi Anda yang rentan mengalami refluks asam, minum air jahe setelah makan bisa membantu Anda untuk meredakan refluks asam.
Jahe membantu mengurangi produksi asam lambung dan meningkatkan fungsi sfingter esofagus bagian bawah, otot yang mencegah asam mengalir kembali ke kerongkongan.
Meningkatkan metabolisme
Jahe memiliki sifat termogenik, sehingga menawarkan manfaat untuk meningkatkan metabolisme.
Minum air jahe setelah makan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dan mendukung pengelolaan berat badan.
Menurunkan berat badan
Senyawa dalam kandungan jahe, yaitu gingerol dan shogaol, dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Dengan begitu, manfaat minum air jahe setelah makan termasuk membantu Anda menurunkan berat badan.
Memperkuat fungsi kekebalan tubuh
Jahe sumber antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi.
Vitamin dan mineral dalam dalam kandungan jahe, seperti vitamin C dan seng, juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Sehingga, minum air jahe setelah makan bisa membuat daya tahan tubuh Anda meningkat.
Detoksifikasi tubuh
Minum air jahe setelah makan dapat membantu Anda mendetoksifikasi tubuh dengan mendorong pembuangan zat yang tidak dibutuhkan melalui urine.
Hal ini diperoleh karena jahe bisa bertindak sebagai diuretik alami, mendorong produksi urine, dan membuang produk limbah.
Selain itu, jahe memiliki sifat antioksidan yang bisa menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
Melawan kuman
Senyawa kimia tertentu dalam kandungan jahe diyakini bisa membantu tubuh melawan kuman dan sangat baik dalam menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, seperti Escherichia coli (E. coli) dan Shigella.
Senyawa di dalamnya juga dapat mencegah virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti respiratory syncytial virus (RSV). Oleh karena itu, minum air jahe bisa melindungi Anda dari serangan kuman.
Menurunkan kolesterol
Minum air jahe setelah makan setiap hari dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat (kolesterol low-density lipoprotein/LDL) dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 5 gram jahe sehari selama hampir 5 bulan dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL rata-rata 30 poin.
Mengontrol kadar gula darah
Minum air jahe bisa membantu Anda menstabilkan kadar gula darah, mengurangi peningkatkan dan penurunan tiba-tiba. Hal ini karena diketahui manfaat jahe termasuk meningkatkan sensitivitas insulin agar berfungsi lebih baik.
Demikianlah beberapa manfaat yang ditawarkan dari minum air jahe setelah makan. Meski menawarkan banyak manfaat, minum air jahe juga bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit perut dan rasa terbakar di mulur. Namun, efek samping mengonsumsi jahe jarang terjadi.