Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Informasi Kesehatan – Waspadai Stroke Pada Usia Muda

2 min read

Penyakit stroke memang identik dengan orang yang sudah berumur atau tua, tetapi ternyata kini banyak juga penderita usia muda juga beresiko mengalami gangguan pada saraf tersebut. Betapa tidak, dapat kita lihat semakin banyak orang usia muda memilki faktor risiko yang mengkhawatirkan, antara lain diabetes serta tekanan darah tinggi.

Umumnya stroke terjadi disebabkan adanya penggumpalan darah ke bagian otak. Biasanya pasien menunjukkan gejala antara lain wajah murung, tidak mampu saat mengangkat lengan dan mengalami kesulitan untuk berbicara. Jika tidak segera ditangani dengan cepat, pasien bisa mengalami efek samping jangka panjang bahkan permanent, termasuk diantaranya adalah kesulitan berbicara, kelumpuhan dan penglihatan, serta masalah daya ingat.

Setelah para ilmuwan menghabiskan lebih dari 100 studi pada tahun 1999-2000 untuk mempelajari sejumlah penderita stroke di dunia, Mereka menemukan bahwa angka gejala stroke telah meningkat  sekitar seperempat persen untuk orang berusia 20 sampai 64 tahun. Hal itu sudah sepertiga dari total jumlah penderita stroke yang telah mereka teliti.

“Beberapa peningkatan angka pada pengidap stroke tidak terhindarkan bila berkaitan dengan usia lanjut,tapi bukan berarti kami harus menyerah.Pihak negara harus lebih fokus dalam pengurangan perokok, mengendalikan tekanan darah serta meningkatkan kebiasaan makan makanan sehat”dijelaskan Majid Ezzati dari Imperial College London, dikutip dari Newsmaxhealth.

Ezzati juga mengatakan bahwa negara berkembang layaknya Iran dan Afrika Selatan sudah menyiapkan sistem nasional guna memantau kesehatan ibu dan anak. Ini merupakan model yang baik dan menjadi  inisiatif serupa untuk membantu menjaga faktor resiko stroke, dan juga tekanan darah tinggi.

“Orang usia muda cenderung berpikir stroke hanya masalah bagi orang yang sudah tua, oleh karena itu kita harus mendidik mengenai hal tersebut. Selain itu, penggunaan obat-obatan terlarang contohnya ganja atau kokain dapat meningkatkan potensi orang usia muda terserang stroke”kata Dr. Yannick Bejot dari The University Hospital of Dijon, Perancis. “Oleh karena itulah, jika orang pada usia muda telah memahami bagaimana mengurangi resiko stroke, maka kemungkinan, mereka mau mengubah pola perilaku sehari-hari mereka”ia tambah.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *