Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Nusantara Terkini – Posisi Kapal Kargo yang Tenggelam di Belawan Belum Terindentifikasi

2 min read

Upaya pencarian terhadap korban KM Kumala Endah yang engalami tenggelam pada wilayah perairan Belawan tercatat telah memasuki hari yang kelima. Kuat dugaan awak kapal masih terjebak dalam kapal tersebut, tetapi sampai dengan saat ini masih belum teridentifikasi seperti apakah posisi dari kapal tersebut pada dasar laut. Rochmali, Kepala Kantor SAR Medan menerangkan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan posisi kapal sebab ada kendala teknis yaitu sangat terbatasnya jarak pandang.

“Kita untuk secara pasti masih belum tahu seperti apakah posisi kapal tenggelam tersebut, miring ataukah terbalik, sebab jarak pandang yang terbatas,” papar Rochmali dari Medan, Sumatera Utara, hari Sabtu (28/3/2015). Dijelaskan pula oleh Rochmali bahwa jarak pandang berkiasr pada satu meter saja. Selain dari itu pihaknya juga terkendala oleh faktor cuaca. “Ketika melakukan penyelaman, kadang cuaca bagus kadang juga buruk. Ini juga jadi kendala para penyelam, walau begitu upaya pencarian korban hilang tetap berlanjut,” lanjut Rochmali.

Seperti yang diketahui bahwa kapal kargo KM Kumala Endah karam di hari Selasa (24/3) pukul 18.00 WIB. Kapal membawa 700 ton besi melabuh dari Dermaga Gudang Arang, diPelabuhan Belawan untuk tujuan Kalimantan Barat. Ketika melewati di lokasi, pada Buoy 2 Belawan, kapal tersebut menabrak bangkai dari kapal tenggelam sebelumnya yang berada pada lintasan. Hasilnya kapal pun alami kebocoran pada lambung, tidak lama berselang lalu tenggelam. Dari total 14 awak kapal, 5 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri, 2 lainnya tewas tenggelam, sedangkan 7 sisanya dinyatakan hilang.

Kapal ini diketahui berlayar tak sesuai dari jalur yang seharusnya dan memilih perlintasan yang mana sudah terpasang tanda dilarang melintas. Ezau D Kakisina, Kepala Bidang Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan Syahbandar Belawan mengatakan bahwa kapal KM Kumala Endah tersebut menabrak bangkai kapal yang telah tenggelam sebelumnya. “Setahun sudah terpasang tanda tak boleh ada kapal melintas, karena di situ terdapat kapal yang telah karam,” beber Ezau pada wartawan dari Medan, pada Sabtu (28/3/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *