Info Kesehatan – Tantangan Pekerjaan Juga Jaga Kualitas Otak

Sebuah studi terbaru yang dirilis pada jurnal Neurology, suatu tugas maupuuun pekerjaan menantang memiliki manfaat terhadap kesehatan otak. Penelitian yang berjalan dalam 8 tahun tersebut menguji sedikitnya 1.054 orang dengan usia 75 tahun ke atas demi mengukur memori serta kemampuan berpikir dalam tiap tahunnya. Peneliti tersebut juga meminta para peserta untuk menceritakan pekerjaan sebelumnya dilengkapi tugas yang wajib dilakukan. Semisal tugas yang mengacu evaluasi data, menafsirkan informasi serta menganalisis data. Dalam menganalisis hasil memori serta tes berpikir tersebut, peneliti memakai Mini-Mental State Examination (MMSE) yakni tes klinis untuk mengukur penurunan suatu kemampuan secara klinis yang relevan.

Hasil dari pengujian tersebut dikombinasikan terhadap sejarah bekerja peserta, lalu peneliti mengetahui orang menjalani karir menantang menjadi lebih pintar sebab nilai MMSE yang didapatnya 2 kali lebih tinggi jika dibandingkan orang yang mempunyai karir kurang menantang. Mereka yang menerima tugas yang berat juga mempunyai tingkat penolakan kognitif yang lebih rendah. Adalah Dr Fransisca S, penulis studi serta kandidat doktor pada Universitas Leipzig, Jerman menyatakan bahwa hal semacam ini dikaitan terhadap tingkat memori serta penurunan dalam hal berpikir. Bahkan mereka yang lebih aktif bekerja akan menghasilkan 5 poin lebih tinggi di ujung penelitian.

“Studi kami ini penting sebab bisa membuktikan kesimpulan dimana jenis pekerjaan yang Anda tempuh selama masa karir dapat berpengaruh terhadap kinerja otak, daripada dengan bersusah payah ketika masa pendidikan. Pendidikan adalah faktor terkenal yang juga berpengaruh terhadap risiko demensia, lalu apabila ditambahkan terhadap tantangan ketika bekerja, maka dapat menghasilkan hal positif untuk membangun sebuah mental yang lebih baik,” lanjut Dr Fransisca, seperti yang dikutip Medical Daily, pada Jumat (1/5/2015).

Larry White asal departemen studi kepustakaan serta informasi pada University of Buffalo pun menemukan bahwa lingkungan kerja menantang bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kemampuan karyawan dan manajer. “Pengalaman saat bekerja pada lingkungan yang tak menantang kemungkinan pada umumnya tak perlu mengasah kreativitas, inovasi, komunikasi serta melatih kemampuan dalam memecahkan masalah,” tutupnya.