Info Kesehatan – Penelitian: Tak Selalu Bangun Siang Itu Jelek

Memang bangun lebih pagi guna menjalankan aktivitas merupakan hal baik yang juga kerap direkomendasikan oleh orang, apalagi jika dilihat segi kesehatannya. Bangun pagi hari, dalam komposisi dari waktu tidur sedikitnya 7 jam, bisa menjadikan tubuh segar, juga menjauhkan diri dari ancaman penyakit serta gangguan kesehatan yang lain. Keadaan seperti ini pasti membuat Anda yang ering bangun siang, akan merasa ak nyaman bahkan merasa terancam. Akan tetapi, di balik kebiasaan terbangun di siang hari yang sering dihubungkan dengan citra yang buruk, nyatanya uga menyimpan manfaat lain yang kemungkinan masih belum banyak diketahui orang.

Dari Huffington Post, ternyata kebiasaan bangun siang kuat hubungannya terhadap aktivitas pada malam hari, yang mana banyak diisi dengan kebiasaan begadang. Dan hal ini pulalah yang menjadikan bangun siang makin buruk citranya.  Tetapi, nyatanya ada juga manfaat dari bangun pada saat matahari sudah mulai tinggi itu. Satu diantaranya adalah fakta dimana bangun siang tak terlalu banyak berpengaruh terhadap rutinitas harian. Namun perlu diingat bahwa bangun siang lain halnya dengan bangun kesiangan yang juga memiliki start up yang berbeda pula.

Seorang yang terbangun pada pagi hari, mempunyai hari produktif pada saat mereka yang sering bangun siang masih dibuai oleh alam mimpi. Tetapi, Dr. Christopher Drake, seorang ilmuwan senior pada Henry Ford Sleep Disorder and Research Center, mengatakan bahwa stigma produktivitas yang ipunyai oleh seseorang yang terbangun ada siang akan sama saja terhadap mereka yang terbangun pada pagi hari. “Hanya waktunya saja yang beda,” terangnya.

Selain itu, Chris juga menerangkan bahwa, aktifitas tidur yang baik itu bergantung kepada durasi, bukanlah terhadap kapan wakunya Anda tidur. Tetapi , yang terpenting bagi Anda yang memang sering bangun siang, adalah mengatur serta selalu merencanakan seluruh kegiatan yang hendak dilaksanakan tiap harinya. Anda yang suka bangun siang, wajib memelajari lebih dahulu kapankah waktu selama sehari yang mana paling produktif, serta harus bisa memanfaatkannya dengan lebih baik. “Rencanakanlah aktivitas di sore hari pada hari sebelumnya,” terang dr. Charles Czieisler di Harvard Medical School.