Info Dunia Terbaru – Belanda: Penembak Jatuh MH17 Harus Diadili

Kini fokus terhadap penyelidikan jatuhnya Malaysia Airlines (MAS) MH17 diarahkan kepada pencarian penembak pesawat tersebut. Demi mengadili pihak yang  harus bertanggung jawab terhadap jatuhnya pesawat dengan 298 penumpang beserta awak tersebut saat ini dijadikan prioritas utama pemerintah Belanda. Kuat dugaan pesawat Boeing 777 tersebut ditembak jatuh ketikda sedang mengudara di langit Ukraina Timur yang sedang konflik, bulan Juli 2014 yang lalu. Ukraina bersama negara Barat un menuding pihak separatis pro-Rusia sebagai pihak yang sudah menembak jatuh pesawat itu menggunakan rudal Rusia.

Akan tetapi peerintah Rusia membantah tegas tudingan itu bahkan balik menuduh Ukraina-lah yang bertanggung jawab terhadap jatuhnya penerbangan komersial itu. “Kini kita ada di tahap lanjutan dalam misi repatriasi, penyelidikan serta persidangan yang mana akan mendapat porsi lebih besar,” terang Ard van der Steur, Menteri Kehakiman Belanda ada pernyataan reminya dan dilansir oleh AFP pada Jumat (17/4/2015).

Van den Steur dengan Menlu Bert Koenders mengadakan rapat di Kamis (16/4) pada sela pertemuan tentang keamanan dunia maya di ibukota Den Haag. Rapat itu secara khusus digelar dengan sejumlah negara yang jadi korban tragedi ini, demi membahas kelanjutan atas penyelidikan MH17. Belanda diketahui selama ini memiliki peran penting sebagai memimpin penyelidikan kejadian tragis tersebut. Dalam beberapa bulan belakangan, proses identifikasi terhadap korban sudah dilaksanakan di Belanda, melibatkan ahli forensik asal berbagai negara.

Sebuah laporan awal dirilis di bulan September 2014, mengatakan bahwa pesawat itu jatuh lantaran terkena hantaman objek yang memiliki kecepatan serta tenaga tinggi. Akan tetapi, tak dinyatakan secara lebih lanjut siapakah pihak yang bertanggung jawab terkait insiden itu. “Pesawat tersebut meledak di langit kemungkinan sebagai akibat atas kerusakan struktural yang dipicu sebuah objek besar yang memiliki energi besar serta menghantam pesawat dari bagian luar,” bunyi pernyataan dalam laporan awal itu. Laporan terakhir untuk insiden MH17 segera diterbitkan di musim panas I tahun ini atau paling tidak pada pertengahan tahun ini.