Info Baru Internasional – Protes Seorang Penyiar Russia Today

Ini merupakan salah satu buntut dari bentuk intervensi Rusia terhadap krisis politik yang terjadi di Ukraina. Diketahui bahwa seorang penyiar televisi di jaringan televisi Russia Today secara sadar mundur dari pekerjaan yang ia geluti tiap harinya. Nah yang uniknya adalah, penyiar wanita tersebut mengumumkan keputusan pengunduran dirinya tersebut ketika ia sedang ada jadwal siaran langsung.

Penyiar yang diketahui bernama Liz Wahl tersebut bekerja di jaringan televisi yang bernama Russia Today yang berpusat di Washington, Amerika Serikat. Saat siaran langsung terjadi pada hari Rabu (5/3) kemarin, dengan sadar tanpa tekanan Wahl mengungkapkan hal yang keluar dari konteks berita.

Pada awalnya ia mengutip sebuah komentar dari seorang penyiar Russia Today yang lain yang mana juga bermarkas di Amerika Serikat bernama Abby Martin yang juga membuat penilaian bahwa intervensi dari Rusia pada  Crime, Ukraina adalah kesalahan. kemudian, Wahl pun menyampaikan pengunduran dirinya itu dari Russia Today langsung di depan kamera.

“Sebagai seorang reporter di jaringan televisi ini, saya alami banyak tantangan etika serta moral,” kata Wahl dalam siaran itu, seperti yang dilansir dari Reuters, Kamis (6/3/2014). “Kakek saya datang kesini sebagai seorang pengungsi di masa revolusi Hongaria, dan ironisnya ia justru kabur dari pihak militer Soviet,” lanjutnya. “Saya merasa sangat beruntung bisa tumbuh besar di sini, Amerika Serikat,” lanjut Wahl.

Wahl juga sempat menambahkan bahwa dirinya adalah putri dari veteran militer serta kekasihnya kini menjadi dokter pada markas militer, yang tiap hari menangani tentara yang telah berjuang keras guan mempertahankan negaranya. “Itulah alasannya, secara pribadi, saya tak sanggup lagi menjadi bagian dari sebuah jaringan yang didanai pemerintah Rusia yang telah menutupi tindakan Putin (Presiden Rusia),” jelasnya. “Saya bangga jadi warga Amerika yang percaya penyebaran kebenaran dan inilah mengapa usai siaran ini, saya akan mengundurkan diri,” pungkas Wahl. Russia Today sendiri masih belum dapat dimintai tanggapan terkait hal ini. Jaringan Russia Today memang menyiarkan berita pada 100 negara lebih di dunia.