Indonesia Segera Jalani Kerja Sama Luar Negeri Dengan Dua Negara
2 min read
Indonesia akan segera lakukan kerja sama ekonomi dengan dua negara yakni Amerika Serikat yang sudah ketahui dan satunya masih belum dapat publikasikan itu sesuai dengan keterangan dari Menteri Hubungan Luar Negeri , Marty Natalegawa dalam rapat terakhir Bali kemarin. Sebelum berlanjut dalam kontesk sebenarnya Marty Natalegawa katakan masih akan mendalami proyek tersebut apakah memberikan dampak kemajuan ekonomi untuk Indonesia dalam jangka panjang atau hanya atasi kondisi ekonomi kurang stabil akhir – akhir ini.
Pembicaraan itu lakukan oleh Marty Natalegawa dengan John Kerry Menteri Hubungan Luar Negeri Amerika Serikat usai KTT APEC yang tutup selasa siang kemarin. Rapat terbuka itu lakukan dalam gedung Hotel Sofitel Bali masih kawasan Nusa Dua tempat tidak jauh dari KTT APEC berlangsung. Sebelumnya John Kerry juga sempat bertemu dengan Presiden Suliso Bambang Yudhoyono yang sampaikan rasa minta maaf atas ketidak datangan Presiden Barrack Obama akibat kemelut dalam negeri yang masih berlanjut dalam beberaoa pekan ini tentang kebijakan ekonomi lokal.
Kedepannya Marty Natalegawa akan membahas lebih mendalam tentang kerja sama tiga negara ini tentang peningkatan kapasitas perekonomian dalam PBB selain itu masih ada beberapa aspek mendalam seperti jaminan Hak Asasi Manusia, serta peningkatan hubungan demokrasi bagi setiap negara yang bersifat republik.
Kondisi lainnya Indonesia juga akan lakukan investasi berupa ekspor dari hasil dalam negeri dan impor dari hasil kedua negara lain yang saling bekerja sama. Tidak sampai situ saja Indonesia ingin meningkatkan perdagangan terutama penjualan produk lokal yang dapat segera pasarkan dalam pasar global jelas Marty Natalegawa. Kondisi lain Indonesia juga akan lakukan kerja sama tukar pelajar yang menjadi kegiatan rutin seperti beberapa kerja sama lainnya.
Dalam beberapa bulan kedepan Marty Natalegawa katakan akan adakan pertemuan ketiga negara kembali untuk tiga menteri urusan luar negeri dengan tempat sama Bali. Kebijakan itu akan segera dapat terlaksana usai pertemuan kedua yang nantinya pihak media akan mengetahui negara ketiga yang bakal menjajaki kerja sama triateral jelas Marty Natalegawa.
