Nasional – Seekor hiu paus dilaporkan terjaring secara tidak sengaja oleh nelayan di perairan Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025). Peristiwa tersebut menghebohkan masyarakat sekitar dan viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut, hewan dengan nama latin Rhincodon Typus itu berusaha dikeluarkan oleh para nelayan dari jaring berukuran besar. Video itu kemudian viral dan menarik perhatian masyarakat di media sosial.
Pegiat konservasi laut sekaligus pendiri Sahabat Alam Indonesia, Andik Syaifudin, membenarkan adanya kabar tersebut. Menurutnya, kemunculan hiu paus di kawasan perairan Selatan Malang bukan kali pertamanya.
“Fenomena seperti itu memang sudah biasa dialami oleh nelayan di sana. Karena kawasan pantai Selatan Malang ini memang habitatnya hiu paus,” ujar Andik saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).
Andik menerangkan, setiap kali hiu paus secara tidak sengaja terjaring, para nelayan di kawasan tersebut selalu melepaskannya kembali ke laut lepas. Hal ini merupakan bentuk kesadaran nelayan dalam menjaga ekosistem laut.
“Kalau hiu paus tidak dilepas, akan mengakibatkan jaring nelayan robek. Sehingga, sudah pasti lebih baik hiu paus yang terjaring itu dilepas,” jelasnya.
Selain hiu paus, Andik mengungkapkan, beberapa jenis ikan paus lain juga kerap terlihat di kawasan perairan tersebut dan kerap kali ikut terjaring. Ikan paus yang sering terlihat di antaranya paus sei, back fin, bride, paus viru, the orca, paus sperma, bungkuk, dan whale shark.
Tak hanya paus, spesies lumba-lumba seperti spinner dolphin, strip dolphin, bottle nose, dan mellon head juga kerap muncul ke permukaan laut di kawasan Pantai Selatan Malang.
“Sebab, kawasan itu memang habitat asli para jenis-jenis ikan paus dan lumba-lumba tersebut. Sepanjang tahun selama cuaca bagus kita bisa lihat mereka,” pungkasnya.