Heynckes Tak Ragu Menyandingkan Thomas Mueller Dengan Gerd Mueller
2 min read
Heynckes Tak Ragu Menyandingkan Thomas Mueller Dengan Gerd Mueller – Thomas Mueller dinilai sebagai pemain paling top terbaik dalam sejarah timnas sepakbola Jerman. Striker Bayern Munich itu sampai prestasinnya disandingkan dengan legenda pemain sepak bola Jerman, Gerd Mueller.
Thomas Mueller berhasil mengantarkan Timnya Bayern meraih treble di musim 2019/2020. Pemain yang berusia 30 tahun itu tercatat tampil 50 kali bersama Die Roten di seluruh kompetisi sepak bola dan membukukan hasil 14 gol serta 26 assist.
Total semua sejak melakoni debutnya bersama Bayern pada tahun 2008, Mueller telah bermain sebanyak 535 kali pertandingan dengan riwayat goll 199 dan 193 assist. 24 gelar bergengsi pun sudah dipersembahkannya kepada kampiun Bundesliga itu, termasuk sembilan titel Liga Jerman dan juga dua trofi Liga Champions.
Kesuksesan Thomas Mueller bersama Bayern pun mendapat apresiasi dari mantan pelatihnya dulu yaitu Jupp Heynckes. Dalam pandangan pelatih yang mengantarkan Die Roten meraih treble pada 2013 lalu, peraih medali emas Piala Dunia 2014 itu adalah semanggat pendorong buat timnya.
Jupp Heynckes juga merasa tidak ragu menyandingkan Thomas Mueller dengan legenda hidup sepakbola kota Jerman, Gerd Mueller. Keduanya dianggap sebagai pemain yang paling sangat berjasa dalam sejarah Negeri Industri tersebut.
Seperti yang diketahui semua, Gerd Mueller merupakan mantan pemain Bayern dan Timnas Jerman (pada dulu Jerman Barat) dalam periode 1960-an dan 1970-an. Mantan striker berjulukkan Der Bomber itu adalah pemain top skorer terbanyak Bayern sepanjang masa dengan total 565 gol, serta menjadi sosok pahlawan kemenangan Die Nationalmannchaft ketika mengalahkan timnas Belanda dengan skor 2-1 di babak final pada Piala Dunia tahun 1974 silam.
Jupp Heynckes mengatakan dengan semua kemampuan kompletnya, karakter dan gaya bermainnya, dia adalah pemain paling luar biasa dalam sejarah sepakbola Jerman bersama dengan Gerd Mueller.
Jupp Heynckes sekali lagi menunjukkan apa yang membedakan dirinya: menjadi pemain tim, bekerja keras dan terus berlari berusaha mendapatkan bola. Selain itu, dia adalah pendorong penyemangat timnya di lapangan, yang mana semakin jelas saat ini daripada yang sebelum sebelumnya.
