Nasional – Hingga Kamis (3/7/2025), pencarian terhadap Andi Acho Gunawan (54), anak buah kapal (ABK) klotok yang tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, memasuki hari keempat tanpa hasil.
Andi Acho Gunawan diketahui terjun ke Sungai Mahakam pada Senin (30/6/2025) lalu, setelah kapal klotok yang ditumpanginya tersenggol Tugboat (TB) Biak hingga tenggelam.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi mengungkapkan bahwa upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Polresta Samarinda, serta para relawan.
“Ini sudah hari keempat pencarian, tetapi masih nihil,” kata Mardi saat dikonfirmasi, Kamis (3/7/2025).
Mardi menjelaskan, upaya pencarian dilakukan dengan menyisir area sungai menggunakan berbagai armada, antara lain speed boat dari Satpolairud Resta Samarinda, rubber boat Basarnas, speed boat Ditpolairud Polda Kaltim, serta perahu klotok milik keluarga korban.
Baca juga: Kunker ke Arab, Prabowo Monitor Informasi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
“Pencarian sejauh 12 kilometer dari titik korban diduga terakhir terlihat, ke arah hilir Sungai Mahakam,” sebutnya.
Saat disinggung mengenai kendala yang dihadapi tim SAR, Mardi menyebutkan bahwa arus sungai yang deras menjadi halangan utama.
“Kendala kami tentunya arus deras ya, ditambah lagi memang sungai yang cukup luas, sehingga dalam pencarian kami membagi tim,” terangnya.
Pihak SAR juga berharap adanya kerja sama dari kapal-kapal yang melintas di kawasan tersebut. Mardi meminta agar mereka dapat memberikan informasi jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami juga berharap ada kerja sama dengan kapal-kapal yang melintas, bisa memberikan informasi ke kami, kalau memang melihat tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Pencarian pada Kamis (3/7/2025) akan dihentikan pada pukul 17.30 WITA. Untuk malam hari, tim hanya akan melakukan pemantauan.
“Hari ini masih nihil, kalau malam hanya pemantauan saja. Penyisiran akan dilanjutkan besok pagi lagi,” pungkas Mardi.