Berita Bola – Derby d’Italia antara Juventus vs Inter Milan akhir pekan ini akan jadi sajian utama di Serie A. Cristian Chivu, yang baru saja memulai perjalanannya sebagai pelatih Nerazzurri, langsung dihadapkan pada ujian besar di Allianz Stadium.
Inter datang dengan catatan kurang meyakinkan. Sebelum jeda internasional, mereka tumbang 1-2 di kandang sendiri dari Udinese. Kini, melawan Juventus, Inter tidak hanya butuh kemenangan untuk mengejar poin, tapi juga untuk mengembalikan mental tim.
Meski laga di Turin sering menyulitkan Inter, Chivu enggan mengubah filosofi dasar. Formasi 3-5-2 yang sudah menjadi identitas tim akan tetap dipertahankan. Namun, ia membuka peluang melakukan rotasi di beberapa posisi penting demi menjaga keseimbangan.
Perhatian utama mengarah ke lini belakang. Manuel Akanji, bek tengah asal Swiss yang direkrut dari Manchester City di hari terakhir bursa transfer, berpeluang menjalani debut Serie A.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Akanji disiapkan menggantikan Yann Bisseck. Langkah ini dinilai logis mengingat pengalaman Akanji di level atas bersama City, yang bisa membantu Inter menghadapi tekanan besar di kandang lawan.
Debut di laga sebesar Derby d’Italia jelas bukan hal ringan. Namun, jika bisa tampil solid, Akanji bisa langsung mengukir kesan positif dan menjadi bagian penting dalam puzzle Chivu.
Selain di pertahanan, Chivu juga masih memikirkan siapa yang layak mengisi lini tengah. Petar Sucic, gelandang muda Kroasia, tampil apik saat melawan Torino, tapi posisinya belum aman.
Sucic harus bersaing dengan Henrikh Mkhitaryan untuk menemani Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu. Satu pihak menawarkan tenaga muda yang berani, sementara pihak lain memberi pengalaman dan kecerdikan membaca permainan.
Keputusan Chivu di lini tengah bisa sangat menentukan. Pilihan yang ia ambil akan memengaruhi gaya Inter dalam menguasai bola maupun menekan Juventus. Yang pasti, meski tetap dengan 3-5-2, Chivu ingin timnya tampil lebih segar dan siap memberikan kejutan di Turin.
