Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Gunung Ile Lewotolok Masih Mengalami Erupsi, Lontaran Lava Pijar Sejauh 500 Meter

Posted on 03/07/2024

Nasional – Gunung Ile Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masih mengalami letusan eksplosif atau erupsi. Lontaran lava pijar mencapai jarak 500 meter keluar dari kawah.

“Berdasarkan hasil evaluasi mulai tanggal 23-30 Juni 2024 menunjukkan masih tingginya aktivitas erupsi, dan erupsi eksplosif masih tetap berlangsung,” kata Petugas Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok saat dihubungi, Rabu 3 Juli, disitat Antara.

Namun, ujar dia, baik erupsi dan hembusan asap sudah menunjukkan penurunan dibandingkan dengan periode sepekan sebelumnya.

Dia menjelaskan bahwa tinggi kolom erupsi dapat lebih tinggi dari yang diamati karena faktor cuaca yang menyebabkan pengamatan visual tidak maksimal dilakukan.

Sementara itu aliran lava baru juga pada wilayah Selatan yang mengarah ke Desa Todanara dan wilayah tenggara yang mengarah ke Desa Jontona tidak mengalami perubahan jarak hingga saat ini.

Aliran lava ke arah tenggara terjauh masih pada jarak 1,8 kilometer dan 600 meter ke arah selatan. Sedangkan jarak aliran lava ke arah barat yakni ke Desa Amakaka sampai dengan tanggal 27 Mei lalu masih berada di kisaran 1,3 kilometer dari bibir kawah dan belum menunjukkan penambahan jarak aliran.

“Hal ini mengindikasikan laju aliran lava baik ke arah tenggara, selatan dan barat mulai mengecil atau melambat atau bisa juga telah berhenti,” ujar dia.

Secara umum, jumlah gempa menunjukkan penurunan dengan gempa-gempa hembusan masih mendominasi di rekaman. Sementara tremor masih terekam dengan amplitudo rada-rata semakin mengecil.

Tak hanya itu gempa vulkanik dangkal dan dalam masih terekam, namun tidak signifikan. Namun, kemunculan gempa-gempa vulkanik mengindikasikan adanya tekanan atau stres pada tubuh Gunung Ile Lewotolok yang berkaitan dengan suplai fluida magmatik dangkal dan dalam.

Sementara itu, ujar dia, data deformasi masih berfluktuasi, namun menunjukkan adanya deflasi atau pengempisan akibat perubahan tekanan pada tubuh Gunung Lewotolok pada periode sepekan terakhir.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan bahwa aktivitas gunung itu masih pada level II atau Waspada.

Karena itu masyarakat, pengunjung, dan pendaki, tetap direkomendasikan tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah sektoral selatan, tenggara, dan barat, masing-masing sejauh 2,5 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia