Gudang Ban Bekas di Kudus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Miliar
2 min read
Gudang Ban Bekas di Kudus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Miliar – Sebuah gudang ban bekas yang terletak di Desa Tenggelas, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus ludes dilalap si jago merah pada Rabu (3/6/2020) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja kobaran api melahap habis ban bekas yang ada di dalam gudang tersebut.
Kepala Desa Tenggeles Amin Santosa saat dimintai konfirmasi pada Rabu (3/6/2020) mengatakan yang terbakar ada 1.000 ban bekas. Nilai kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.
Amin Santoso mengatakan gudang ban bekas itu diketahui milik salah satu warganya yang bernama Kartubi. Gudang tersebut berisi ban bekas dan ada beberapa peleknya juga. Gudang yang berada di pinggir jalan pantura itu masih aktif digunakan.
Amin Santoso menjelaskan bahwa gudang yang terbakar itu berisi banyak ban bekas. Di dalam gudang tersebut ada banyak ban bekas dan beberapa pelek. Gudang itu diketahui masih aktif dipakai untuk gudang. Gudang yang dilalap si jago merah itu diketahui miliki Pak Kartubi.
Kebakaran di gudang ban bekas milik Kurtubi itu terjadi pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 20.00 WIB. Upaya pemadaman pun masih terus dilakukan mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, penguasaan api sudah 100 persen.
Amin Santoso mengatakan pada pukul 19.30 tiba-tiba muncul kobaran api di depan gudang ban bekas itu. Kami mendapat laporan bahwa ada kebakaran di gudang tersebut. Kami tahunya sudah ada kobaran api di gudang ban bekas itu. Kami melihat kobaran api itu sudah mulai menjalar.
Dihubungi secara terpisah, Kepala BPBD Kudus Bergas C Penanggungan mengatakan bahwa sebanyak 10 armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.
Bergas menuturkan proses pemadaman gudang ban abekas itu melibatkan beberapa pihak yakni dari petugas BPBD, TNI, Polri dan warga setempat. Sementara itu, untuk penyebab kebakaran itu sendiri masih belum diketahui secara pasti.
Bergas dalam keterangannya mengatakan untuk penyebab kebakaran itu sendiri masih belum diketahui secara pasti, saat ini masih dalam proses investigasi oleh petugas.
