Gosip Baru Selebritis – Bos Universal Komentari Penangkapan Justin Bieber

Memang belakangan ini, sejumlah kasus hukum yang sedang dihadapi oleh Justin Bieber sudah membuat mata dunia terbelalak, gaya hidup dari penyanyi ini telah mengkhawatirkan. Dan rupanya, hal seperti itu telah berlangsung selama lebih setahun lalu. Pada sebuah foto oleh TMZ Januari 2013 lalu, saat usia dari Justin terhitung masih 18 tahun, ia telah mulai menyimpan bermacam narkoba dalam rumahnya yang ada di Calabassas, California. Dapur Justin ditemukan ada paraphernalia, serta ganja dalam jumlah cukup banyak juga bong siap pakai.

Sungguh disayangkan, mungkin tidak ada pihak yang menyadari bahwa bocah yang dulu sangat imut ini ternyata tidak sama seperti yang dulu. Nampaknya lingkungan sudah merubah hingga erat dengan bermacam narkoba ini. Beberapa waktu yang lalu, polisi sempat menemukan beberap narkoba pada rumah bintang yang berasal dari Kanada ini. Akibat ulahnya ini, ia akan terancam dideportasi dari wilayah Amerika Serikat lalu dikembalikan ke negara asalnya.

Menanggapi hal ini, bos label yang menangani rekaman dari Justin Bieber pun akhirnya mau ikut angkat bicara tentang penangkapannya minggu lalu dari Miami, Amerika Serikat. Justin Bieber saat itu memang baru saja dipinggirkan polisi usai kedapatan mengemudikan kendaraan pada keadaan mabuk. Menurut pendapat Lucien Grainge, bos dari label Universal, semua yang telah terjadi pada Justin ialah hal yang cukup lumrah. Ia pun juga berpendapat bahwa penangkapan ini akan sama sekali tidak ada hubungannya terhadap bisnis serta karir musiknya.

“Ini sama sekali tidak berhubungan dengan bisnis dan rekaman ataupun rilisan . Hubungannya ialah dengan si anak muda itu sendiri, ia membutuhkan bantuan, juga butuh intervensi,” kata Lucien seperti diberitakan PressParty. “Kami pun akan selalu memberi dukungan semampunya dalam posisi perusahaan, guna mengurangi tekanan serta membuatnya dapat melihat ke depan,” lanjutnya. Grainge juga berharap agar Bieber sanggup melewati masa sulit tersebut. Dan Belieber seluruh dunia pasti punya harapan sama. “Saya harap ia dapat melewati ini, yang orang tidak pikirkan ialah ia masih 19 tahun. Kau tak bisa memilih seorang lalu menekannya melakukan sesuatu yang ia sendiri belum siap untuk kerjakan,” tutup Grainge.