Gegara Corona, Resepsi Pernikahan di Pangandaran Dibubarkan Paksa Oleh Polisi
2 min read
Gegara Corona, Resepsi Pernikahan di Pangandaran Dibubarkan Paksa Oleh Polisi – Sebuah acara resepsi pernikahan yang digelar di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan telah dibubarkan paksa oleh petugas kepolisian dan unsur pemerintahan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada Rabu (25/3/2020).
Polisi membubarkan paksa acara resepsi pernikahan itu karena telah melibatkan banyak orang. Acara itu juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional ronggeng, yang bisa menjadi magnet bagi warga untuk berkumpul.
Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli mengatakan aksi pembubaran yang kami lakukan atas dasar Maklumat Kapolri mengenai pencegahan penyebaran Covid-19. Kami terpaksa membubarkan acara itu, karena yang bersangkutan tak mengindahkan surat dari kami.
Saat polisi datang, yang punya hajat yaitu pasangan Harun dan Sriningsih bersikap kooperatif. Mereka mau menghentikan pesta dan langsung membongkar tenda dengan disaksikan oleh petugas.
Jumaeli menuturkan pihak Polsek sebelumnya memang sudah memberi izin. Tetapi, setelah Maklumat Kapolri turun, pihaknya pun membatalkan izin yang sudah diberikan.
Camat Kalipucang Nana Sukarna menyatakan apresiasi atas kesadaran masyarakat untuk menghentikan kegiatan kenduri guna mencegah risiko penyebaran Covid-19.
Nana mengatakan hal itu demi kebaikan kita semua. Kami juga memaklumi kalau pemilik hajat telah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari dengan biaya yang tidak sedikit. Tetapi itu juga demi kebaikan kita semua.
Selain itu, pihak Muspika Kecamatan Kalipucang juga mendatangi warga Desa Bagolo yang akan menggelar pesta pernikahan besok. Usai diberi pemahaman, mereka akhirnya bisa memahami hal itu.
Nana mengatakan warga di Desa Bagolo juga bersedia untuk membatalkan resepsi pernikahan. Namun jika akad nikahnya tetap ingin dilaksanakan, harus memperhatikan protokol pencegahan penyebaran virus corona. Yakni dengan cara mengatur jarak penghulu, saksi dan pengantin serta menyediakan hand sanitizer dan lainnya.
