Berita Bola – Vinicius Junior kalah bersaing dengan Rodri dalam perebutan penghargaan Ballon d’Or 2024. Kegagalan tersebut membuat bintang Real Madrid itu semakin termotivasi buat meningkatkan kemampuannya.
Vinicius dianggap sebagai calon terkuat untuk meraih penghargaan pemain terbaik dunia tahun ini. Vinicius Junior berjasa mempersembahkan sederet trofi bergengsi bagi Real Madrid pada musim lalu.
Total ada empat trofi yang dipersembahkan sang pemain bagi Madrid pada periode 1 Agustus 2023 sampai 31 Juli 2024. Keempat titel juara tersebut adalah La Liga, Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol.
Jika mengacu kepada kriteria penilaian pemenang Ballon d’Or 2024, Vinicius Junior memang layak meraih Ballon d’Or yang diumumkan di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (29/10/2024) dini hari WIB.
Sayangnya, prestasi tersebut belum cukup untuk mengalahkan Rodri yang musim lalu membawa Manchester City juara Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Premier League.
Selain itu, prestasi Rodri membawa Timnas Spanyol juara Euro 2024 juga berandil besar membuat gelandang berusia 28 tahun tersebut meraih trofi Bola Emas tahun ini.
Sesaat setelah trofi Ballon d’Or 2024 dipastikan menjadi milik Rodri, Vinicius Junior langsung bereaksi. Pemain asal Brasil itu berjanji akan meningkatkan kemampuannya 10 kali lipat untuk menang Ballon d’Or.
“Saya akan melakukannya 10 kali lipat jika harus begitu. Mereka belum siap,” tulis Vinicius di akun X pribadinya, Selasa (29/10/2024) subuh WIB.
Vinicius dan anggota keluarganya, sejumlah pemain serta anggota tim Real Madrid awalnya dijadwalkan untuk menghadiri upacara penghargaan Ballon d’Or 2024 di Paris.
Namun, setelah mengetahui Rodri akan menjadi pemenang, Vinicius memutuskan membatalkan perjalanannya, yang kemudian diikuti anggota tim Madrid lainnya sebagai bentuk protes.
Menurut laporan AS, sumber dari dalam Real Madrid mengungkapkan mereka merasa tidak dihargai oleh UEFA dan France Football, penyelenggara Ballon d’Or. Real Madrid meyakini jika Vinicius tidak terpilih sebagai pemenang, penghargaan tersebut seharusnya diberikan kepada rekan setimnya, Dani Carvajal.