Film – Dracula Untold

Film ini ingin mengajak par penonton untuk bersimpati kepada Vlad (Luke Evans), sosok pangeran Transylvania. Diceritakan tentang bagaimana Turki merekrut para anak. Kemudian dengan kejam merubah mereka agar jadi tentara pada kekaisaran tersebut. Vlad kecil merupakan satu didikan “terbaik” asal Turki. Namun Vlad berniat untuk menghentikan lingkaran kekejaman tersebut. Ia pulang ke Transylvania guna memimpin serta melindungi rakyat pada negeri kecil tersebut. Vlad juga sebagai sosok suami yang penuh cinta serta seorang ayah penyayang.

Dilema pun mengguncang saat utusan Sultan Turki tiba kemudian meminta Vlad agar menyerahkan anak-anak negeri tersebut dan dipaksa menjadi tentara, termasuk anak Vlad satu-satunya. Namun ternyata bagaimanapun, negeri kecilnya itu bukanlah tandingan bagi kekuatan pasukan Turki. Perang pun tak terhindarkan bila Vlad tidak segera memenuhi permintaan menyerahkan anak-anak tersebut. Lalu secara perlahan penonton pun diingatkan kembali bahwa Vlad ini memiliki reputasi yang ternyata sama sekali tidak tanpa dosa. Suatu masa Vlad pun ditanyai tentang bagaimana dia memiliki reputasi buruk yaitu sang penyula.

Ia pun menjawab bahwa, “Manusia itu tak takut kepada pedang, mereka hanya takut kepada monster. Dengan cara menghabisi sebuah desa, maka aku membuat sosok monster yang sangat ditakuti. Ketakutan tersebut menjadikan orang-orang lari, dan dengan begitulah aku menyelamatkan banyak desa yang lain.” Pada titik ini, penonton akan dihadapkan kembali pada sebuah pertanyaan, akankah kita bersimpati kepada sang monster tersebut?

Cerita pun makin bergulir, Vlad tak ada banyak pilihan agar dapat menyelamatkan rakyatnya dan sekaligus selamatkan anak kandung semata wayangnya sendiri. Kemampuan serta reputasinya tidak cukup untuk hal itu. Maka tersisa sebuah pilihan yang lain. Sebuah pilihan yang mempunyai risiko yang membuatnya menjadi seorang vampir. Hal ini berisiko sebab Vlad ternyata masih berusaha untuk sekadar “meminjam” bentuk kekuatan vampir dalam berapa waktu saja, tanpa harus menjelma menjadi vampir sepenuhnya. Kemudian para penonton pun kembali diajak untuk bersimpati. Film tersebut menggambarkan tentang bagaimana Vlad yang berjuang guna mempertahankan sisi kemanusiaannya dari adanya godaan untuk menjadi vampir.