Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Film – ‘Chef’ Perjalanan Karier Serta Keluarga Dalam Era Twitter

2 min read

Disimak secara sepintas saja, kehidupan dari seorang koki yang bernama Carl Casper (Jon Favreau sekaligus penulis serta sutrada dalam film Chef ini) nampaknya memang baik saja. Sosoknya merupakan seorang koki yang dihormati oleh segenap krunya pada restauran yang bernama Gauloise. Selain itu, relasinya bersama sang bos, yaitu Riva (Dustin Hoffman) pun memperlihatkan hubungan yang baik saja. Selain itu, ia pun juga menjalin sebuah hubungan yang spesial bersama seorang staf wanita yang cukup seksi, Molly (Scarlett Johansson). Lalu apa yang kurang sebab di luar dari semua itu, keadaan hubungan dirinya bersama sang mantan istri, Inez (Sofia Vergara) pun juga masih harmonis. Ia juga masih diperbolehkan untuk bertemu bersama sang anak, Percy (Emjay Anthony).

Namun, sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya, pada masa tersebut Carl Casper tengah merasa adanya masa transisi. Sang koki seakan telah kehilangan rasa percaya diri seperti yang ia miliki sepuluh tahun silam. Kemudian, inilah yang menyebabkan saat seorang tokoh kritikus makanan yang terkenal yaitu Ramsey Michel (Oliver Platt) sedang bersiap guna memberikan review terhadap menu masakan yang ada di Gauloise, koki Casper pun merasa sangat gugup yang tidak karuan.

Ia beserta timnya segera berangkat guna menyiapkan sebuah menu baru. Akan tetapi, dalam kenyataanya menu baru tersebut tak mendapatkan izin olah dari sang pemilik restauran. “Semua orang sudah tahu bahwa kamu paling jago memasak apapun. Tapi masaklah apa yang disukai orang,” jawab si bos. Tak menyerah begitu saja, Carl pun mencoba untuk beradu argumen dengan majikannya, tetapi hasilnya tetap gagal. Pada akhirnya, ia pun tidak ada pilihan lain selain halnya memasak menu yang lama ada di restorannya. Dan hasilnya pun tak seperti yang merka harap.

Seakan sudah bisa diprediksi, bahwa makanan yang disajikan Gauloise dinilai masih mengecewakan. Atas hal ini, Carl pun menjadi tak sabar lagi. Ia pun marah-marah lalu menyalurkannya pada Twitter, yang menjadi sebuah media yang sejatinya masih belum terlalu ia kuasai benar. Kicauannya ternyata hanyalah menjadikannya mempermalukan diri sendiri, teman serta keluarganya. Hanya sekejap saja, ia juga kehilangan segalanya dan mulai untuk mencari kembali apa tujuan hidupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *