Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Film – 3 Nafas Likas

2 min read

Adalah Likas Tarigan, yang merupakan sosok yang perjuangkan haknya sebagai seorang perempuan yang bahkan saat Indonesia masih belum merdeka. Ketika ia masih terkungkung oleh kebudayaan. Likas kecil (Tissa Biani) hidup di Sibolangit, kawasan Sumatera Utara yang harus berjuang untuk melawan orang tuanya sendiri agar diizinkan mengenyam pendidikan guru. Ibunda (Jajang C. Noer) berpendapat bahwa merantau hanyalah bagi lelaki dari kaum miskin. Namun lai dengan sang ayah (Arswendi Nasution) brsama abangnya (Ernest Samudra) secara diam-diam telah mendaftarkan Likas pada ‘Normal School’ Padang Panjang. Tanpa ada restu ibu, Likas pergi kemudian menjadi sosok perempuan vokal yang menyuarakan tentang kemandirian. Walau pada akhirnya tak sedikit pula yang membenci keberadaannya.

Kemudian Likas dewasa (Atiqah Hasiholan) bertemu kelompok Peta (Pembela Tanah Air). Adalah Djamin Gintings (Vino G. Bastian), pria yang kemudian jatuh cinta padanya. Hingga puluhan surat telah dikirim Djamin Gintings demi menarik perhatian dari Likas. Hingga pada akhirnya Likas pun mulai menaruh hati kepada pejuangnya serta menikah. Namun ternyata pernikahan tersebut merupakan awal dari perjuangan mereka. Djamin memimpin resimen dan harus berjuang di sepanjang Sumatera Utara guna rebut kemerdekaan Indonesia. Sementara sang suami berjuang, Likas memimpin perjuangan dari para penduduk desa dalam bertahan hidup.

Perjuangan pun membuahkan hasil, Indonesia merdeka. Di balik sosok pria sukses, hadirlah wanita hebat di belakangnya, demikian keluarga Likas serta Djamin Gintings dalam mengarungi hidup. Djamin kemudian diangkat sebagai Mayor Jendral, Letnan Jendral sampai pada akhirnya menjadi Duta Besar Indonesia bagi Kanada serta membawa keluarganya menuju taraf hidup lebih baik. Namun sayangnya, perjuangan yang harus dilakukan Likas masih belum berakhir. Menjadi seorang wanita, istri serta ibu bagi kelima anaknya, Likas tua pun masih harus tetap bernafas dalam membangun Nusantara.

“Saya tak menyangka akan mendapat kado yang istimewa ini. Saya juga bersyukur perjalanan saya bisa menjadi sebuah inspirasi. Seandainya suami saya masih ada, tentunya dia akan merasa bangga” aku Likas Tarigan yang menginjak usia ke-90 belum lama, setelah Press Screen dari Epicentrum XXI Kuningan, di Jakarta Selatan, hari Selasa (7/10/2014).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *