Berita Bola – Rencana kepindahan winger Chelsea, Noni Madueke, ke Arsenal ternyata diwarnai oleh reaksi negatif. Sebagian besar penggemar The Gunners dilaporkan menolak kedatangan sang pemain.
Padahal, Madueke didatangkan dengan mahar yang tidak sedikit, yaitu mencapai 50 juta Pounds. Namun, legenda Arsenal, Anders Limpar, justru pasang badan untuk membela sang pemain.
Limpar secara terbuka menyayangkan reaksi yang ditunjukkan oleh para penggemar. Ia meyakini bahwa Noni Madueke memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk bisa sukses bersama Arsenal.
Tidak hanya itu, mantan pemain sayap legendaris itu juga memberikan sebuah nasihat penting kepada para fans. Ia meminta mereka untuk belajar dari kasus transfer Kai Havertz sebelumnya.
Anders Limpar secara terbuka buka suara mengenai reaksi negatif yang mengiringi transfer Noni Madueke ke Arsenal. Ia merasa sangat sedih melihat para penggemar mempersulit hidup seorang pemain baru yang bahkan belum datang.
Menurutnya, tidak seharusnya seorang pemain mendapat perlakuan seperti itu, terutama jika alasannya hanya karena ia berasal dari klub rival. Limpar bahkan yakin pasti ada latar belakang lain di balik penolakan keras tersebut.
“Tidak pernah menyenangkan ketika sebuah klub merekrut pemain dan para penggemar tidak senang dengan itu. Saya pikir Noni Madueke adalah pemain yang bagus,” kata Limpar seperti dikutip dari Metro.
“Saya tidak tahu latar belakang dari semua keributan dari para penggemar ini. Tidak mungkin hanya karena dia dari Chelsea dan pindah ke Arsenal. Saya cukup yakin akan hal itu. Sedih rasanya ketika penggemar mempersulit hidup seorang pemain,” lanjutnya.
Limpar juga membahas mengenai tantangan berat yang akan dihadapi oleh Noni Madueke di skuad Arsenal. Ia harus siap untuk bersaing dengan para pemain bintang yang sudah mapan di posisinya saat ini.
Di posisi sayap kanan, ia harus bersaing dengan Bukayo Saka yang disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Sementara itu, di sisi kiri, sudah ada nama-nama top seperti Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard.
Meskipun persaingan akan sangat ketat, Limpar menegaskan bahwa posisi Madueke tidak akan otomatis berada di bangku cadangan. Ia masih memiliki kesempatan yang sama untuk bisa membuktikan diri dan merebut posisi sebagai starter.
“Terserah pada Madueke apakah ia bisa mengatasi tekanan. Dia terbiasa bermain dan harus bersaing untuk mendapatkan tempat utama dengan Saka, yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Itu tidak mudah. Madueke harus sabar dan memanfaatkan kesempatan yang ia dapatkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Limpar kemudian meminta para penggemar Arsenal untuk bisa lebih bersabar dalam menyikapi pemain baru. Ia menggunakan kasus kedatangan Kai Havertz sebagai contoh nyata yang paling relevan.
Kai Havertz, yang juga didatangkan dari Chelsea, pada awalnya mendapat perlakuan yang tidak baik dari para fans. Namun, kini ia justru telah berhasil menjelma menjadi salah satu idola baru di Emirates Stadium.
Menurutnya, seorang pemain baru harus selalu diberi kesempatan untuk bisa menunjukkan kemampuannya di hadapan para suporter. Oleh karena itu, kesabaran dari para penggemar adalah sebuah kunci yang sangat penting.
“Fans Arsenal tidak bersikap baik kepada Havertz ketika dia tidak dalam performa terbaiknya selama beberapa bulan pertama dan sekarang mereka memujanya. Saya selalu berpikir Anda harus memberi para pemain kesempatan dan bermain di depan para penggemar dan melihat seberapa bagus dia nantinya,” tutupnya.