Evakuasi Seorang Penambang Emas Asal Tasikmalaya Yang Terjebak Dilubang
2 min read
Evakuasi Seorang Penambang Emas Asal Tasikmalaya Yang Terjebak Dilubang – Beberapa orang penambang emas yang berasak dari Tasikmalaya, Jawa Barat, telah diketahui terjebak pada sebuah timbunan longsor dengan sebuah lubang tambangan yang dalamnya mencapai sekitaran 60 meter pada Sungai Seribu yang berada pada wilayah Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng.
Dan telah diketahui jika 10 penambang itu juga dalam keadaan terjebak pada sebuah lubang tambang semenjak pada hari rabu yang lalu. Yang hari biasanya juga pada saat pagi ada sebuah rombongan yang turun dengan menggali tambang ini biasanya 12 orang penambang
Tetapi, mereka tidak bareng pada waktu turun ke lubang. Ada dua orang yang turun belakangan,” ujar Camat Arut Utara Muhammad Ikhsan
Camat Arut Utara Muhammad Ikhsan juga telah mengatakan jika pada saat itu mereka juga tidak serentak untuk turun ke lubang tersebut, ada dua orang penambang yang turun terakhir.
Ikhsan juga telah menjelasakan jika kedua penambang itu telah ditinggal dan pada saat itu merekan juga mau menusul rekannya untuk turun ke lubang. Pada waktu itu mereka juga telah sadar jika sebuah lubang tambang itu telah tertimbun oleh sebuah longsoran tanah dengan air yang sudah menjadi lumpur dikarenakan sudah tersiram hujan semenjak beberapa hari yang lalu.
Dengan kedua penambang yang sudah melihat sebuah peristiwa itu mereka juga bergegas untuk naik menyelamatkan diri dan mencari sebuah pertolongan untuk membantu 10 rekannya yang keadaan telah terjabak dala sebuah lubang tersebut.
Pada hari kamis juga telah melakukan sebuah usaha untuk menyelamatkan 10 penambang itu dengan cara menguras sebuah lubang tambang itu dengan menggunakan sebuah mesin penyedot, akan tetapi sebuah usahanya itu semua tidak mendapatkan hasil.
Sebuah usaha untuk bisa mengevakuasi penambang itu juga akan dilanjutkan pada hari jumat pagi dengan juga menambah seorang personil seperti BPBD, Basarnas, TNI, Polri, sejumlah warga sekitar dan rekan penambang lainnya.
Atan juga mengatakan pada saat mendengar sebuah berita, telah berhasil mengevakuasi sekitaran 5 jenazah yang telah terlihat dalam dasar sebuah lubang tambang dan juga tetap dilakukan proses evakuasi untuk mencari penambang lainnya.
