Berita Bola – Enzo Fernandez terancam terkena sanksi larangan bermain sampai 12 laga setelah ikut serta dalam nyanyian rasis serta transphobia ketika merayakan kemenangan Timnas Argentina di Copa America 2024.
Gelandang Chelsea ini mendapat kecaman karena mengunggah sebuah Instagram Live yang memperlihatkan dirinya dan rekan-rekan setimnya bernyanyi dan mengejek warisan multi-etnis pemain Prancis.
Rekan setim Fernandez di The Blues, Wesley Fofana, adalah orang pertama yang mengeluarkan pernyataan rasisme dalam sebuah unggahan di media sosial pribadinya.
Chelsea kemudian mengeluarkan pernyataan mereka sendiri yang mengutuk tindakan pemain mereka dan mengumumkan bahwa mereka akan menjalankan prosedur disipliner internal setelah insiden tersebut.
Udo Onwere, pengacara olahraga di Bray & Krais dan mantan gelandang Fulham mengatakan bahwa Chelsea kemungkinan akan menempuh jalur hukum kompensasi untuk memastikan bahwa salah satu pemain dengan rekor transfer tertinggi mereka tetap menjadi prospek yang berharga.
Jika tim asuhan Enzo Maresca ini memutuskan untuk memberikan sanksi kepada pemainnya, kemungkinan besar mereka hanya akan mendenda sang pemain atas pelanggaran berat dengan jumlah yang biasanya hanya memotong dua minggu gaji.
Sejauh ini, FA belum mengambil tindakan atas insiden Fernandez dalam tugasnya sebagai pemain Timnas Argentina, namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan terjadi.
Jika badan sepak bola Inggris melibatkan diri dalam situasi ini, pelanggaran yang dilakukan Fernandez dapat membuatnya didakwa berdasarkan peraturan diskriminasi FA.
“Saya kira FA mungkin akan melihat dan mempelajari bagaimana hal ini ditangani oleh Chelsea sebelum mereka memutuskan sikap seperti apa yang akan mereka ambil,” kata Onwere.
“Jika ini adalah sebuah tweet, FA pasti akan terlibat dan dia akan dilarang bermain minimal enam sampai tujuh pertandingan.
“Kemudian mereka melihat semua faktor yang memberatkan, seperti apakah ada diskriminasi bahasa, apakah bahasa tersebut digunakan berulang kali, karakter publik dari pelanggaran tersebut, atau bisa dilihat dari profil pelaku.”
Sedangkan statuta FA berbunyi: “Sanksi berbasis pertandingan sebanyak enam hingga dua belas pertandingan akan direkomendasikan kepada Komisi Regulasi untuk semua tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh masing-masing peserta.”
Saat ini, FIFA sedang menangani pengaduan yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Prancis atas video tersebut.
Namun hukuman apapun yang diberikan oleh otoritas sepak bola internasional kemungkinan besar akan dijatuhkan kepada FA Argentina, dan bukan kepada Fernandez sebagai individu.
Setelah kemenangan Argentina atas Kolombia, Fernandez tampaknya tidak akan kembali ke Cobham, markas Chelsea, untuk beberapa waktu ke depan.
Sang pemain diperkirakan tidak akan ambil bagian dalam tur pramusim klub di Amerika Serikat, bersama dengan sejumlah pemain lain yang menjalani laga internasional bersama negaranya, seperti Cole Palmer dari Inggris.
Fernandez telah meminta maaf secara pribadi kepada rekan-rekan setimnya melalui platform komunikasi internal mereka.