15 Apr 2025, Tue

Enam Orang Pendaki Yang Berasal Dari Madura Alami Kesurupan Di Kaki Gunung Lawu

Nasional – Enam pendaki asal Madura mengalami kesurupan massal di Basecamp Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho, Sabtu (22/2/2025) sore.

Anggota Relawan Ceto (RECO), Eko Supardi Memora (33), mengonfirmasi insiden ini dan menyebut bahwa kejadian tersebut diduga berkaitan dengan sampah yang berserakan di jalur pendakian.

“Kejadiannya hari Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB. Ada enam pendaki yang mengalami kesurupan massal,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

Sebelumnya pada Kamis (20/2/2025) sore, sekitar 20 pendaki asal Madura mulai mendaki Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho. Di puncak Hargo Dalem, salah satu pendaki kesurupan untuk pertama kalinya, namun berhasil ditangani oleh rombongan.

Saat turun, seorang pendaki mulai melamun di sekitar Pos 1. Begitu tiba di Basecamp, enam pendaki sekaligus mengalami kesurupan. “Kata temannya, saat melewati Gapura Cetho sudah diam saja. Begitu sampai di Basecamp, semuanya langsung kesurupan,” jelas Eko.

Tiga relawan langsung menangani kejadian tersebut. Proses pemulihan berlangsung selama satu jam dengan melakukan permintaan maaf dan pembakaran dupa.

“Kami harus minta maaf, entah kesalahan mereka atau pendaki lain. Akhirnya setelah satu jam, mereka istirahat sebentar lalu pulang,” kata Eko.

Eko menegaskan bahwa kejadian ini tidak terlepas dari ulah para pendaki yang membuang sampah sembarangan.

“Dalam ilmu kebatinan, penunggu di Pos 2 sempat kontak batin dengan saya dan merasa rumahnya dikotori. Mungkin karena sampah yang menumpuk,” ujarnya.

Menurutnya, Pos 2 memang dikenal memiliki aura mistis yang kuat. Untuk mengedukasi pendaki lain, Eko mengunggah insiden ini di akun TikTok @lawu.via.cetho.

“Saya unggah ke TikTok biar jadi pelajaran. Kalau bertamu, harus sopan. Kalau tempat orang dikotori, pemiliknya pasti marah,” tutupnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *