Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Empat Mahasiswa Unmul Bantah Telah Merakit 27 Molotov : Barang Itu Sudah Ada

Posted on 05/09/2025

Nasional – Empat mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan perakitan 27 bom molotov membantah keterlibatan mereka dalam pembuatan bahan peledak tersebut.

Kuasa hukum mereka, Paulinus Dugis, menegaskan, kliennya tidak mengetahui asal-usul barang bukti yang ditemukan polisi di sekretariat Program Studi (Prodi) Sejarah FKIP Unmul, Jalan Banggeris, Samarinda, pada Senin (1/9/2025) dini hari.

“Barang-barang (molotov) itu memang sudah ada di atas meja sekretariat saat polisi datang. Jadi mereka tidak ikut merakit,” kata Paulinus di Samarinda, Jumat (4/9/2025).

Paulinus mengungkapkan, ada dua orang yang disebut polisi sebagai aktor intelektual dalam kasus ini, masing-masing bernama Niko dan Lae.

Namun, keempat mahasiswa tersebut mengaku tidak mengenal dekat keduanya. “Mereka hanya pernah bertemu dalam forum kajian soal aksi May Day dan pasar subuh. Tidak ada hubungan akrab,” ujarnya.

Lebih lanjut, Paulinus menambahkan bahwa keempat mahasiswa merasa dilibatkan tanpa pengetahuan yang cukup. “Ini berdasarkan keterangan empat tersangka. Barang itu sudah ada saat mereka datang. Kemudian mereka pergi, dan saat kembali baru diamankan,” kata Paulinus.

Paulinus meminta kepolisian untuk segera menangkap kedua aktor yang kini masih buron agar kasus ini dapat terungkap dengan jelas.

“Kalau kedua aktor ini tertangkap, baru bisa terlihat jelas apakah mereka dijebak atau memang ada pihak yang sengaja melibatkan,” jelas Paulinus.

Ia menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah dalam penanganan perkara ini. “Kami tidak menyalahkan atau membenarkan pihak kepolisian. Kami hanya ingin mencari kebenaran,” ujarnya.

Terkait isu dugaan jebakan, Paulinus menyebut pihaknya masih mendalami kasus lebih lanjut. “Terlalu dini mengatakan apakah ada jebakan atau tidak. Tetapi dari pengakuan klien kami, jelas mereka tidak merakit molotov,” katanya.

Sebelumnya, polisi menyita 27 bom molotov dari sekretariat Prodi Sejarah Unmul.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menyatakan bahwa ada dua orang aktor intelektual yang kini masih diburu.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
  • Baru 2 Minggu Diresmikan, Baut Jembatan Di Probolinggo Sudah Kendur 29/10/2025
  • Tertimbun Longsor, Penambang Emas Ilegal Di Area Perhutani Kebumen Ditemukan Tewas 29/10/2025
  • Sakit Hati Mertuanya Dihina, Seorang Pria Di Cimahi Habisi Nyawa Tetangganya 28/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Di Singosari Malang 28/10/2025
  • Brigadir HA Diperiksa Polda Banten Karena Diduga Langgar Kode Etik Asusila 28/10/2025
  • Kakek Penjaga Kontrakan Di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Di Dalam Toren Air 28/10/2025
  • Alasan Pelaku Kabur Setelah Menabrak Motor Dan Tewaskan 4 Orang Sekeluarga 28/10/2025
  • Cuma Satu Pelatih MU Yang Dicintai Marcus Rashford, Dan Itu Bukan Ten Hag 28/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia