Dunia Terkini – Lagi, Permintaan Penghentian Eksekusi Mati Dari Uni Eropa

Diberitakan bahwa Uni Eropa lagi-lagi meminta kepada Indonesia agar hentikan eksekusi mati pada semua kejahatan sehubungan dengan rencana eksekusi mati di gelombang 2. Uni Eropa sebelumnya juga mengatakan hal senada ketika eksekusi mati pada gelombang 1. “Uni Eropa menyatakan menentang eksekusi mati bagi seluruh kasus tanpa ada pengecualian serta konsisten menyerukan adanya penghapusan dengan universal,” terang Federica Mogherini, Perwakilan Tinggi/Wakil Presiden UE pada websitenya sesuai yang dikutip oleh detikcom, pada Minggu (1/3/2015).

Selain itu, Federica juga tegas mengulangi seruannya tersebut pada pemerintah Indonesia agar menghentikan semua eksekusi yang telah tertunda serta merubah hukuman mati itu menjadi moratorium permanen. Federica sebelumnya meminta hal yang sama ketika Indonesia hendak mengeksekusi mati pertama kalinya di 18 Januari 2015 silam. “Hal ini akan jadi babak ketiga usai November 2013 serta ini amatlah disesalkan,” kata Federica. UE merupakan organisasi antarpemerintahan serta supranasional yang mana dianggotai oleh sejumlah negara di Eropa. Kini, Uni Eropa terdiri atas 28 negara anggota.

Seperti yang diketahui bahwa sinyal eksekusi mati kepada sejumlah gembong narkoba kian dekat. Pihak Dirjen Pemasyarakatan menyatakan bahwa Andrew Chan serta Myuran Sukumaran dipastikan akan dipindahkan dari LP Kerobokan menuju Pulau Nusakambangan pada waktu dekat ini. “Saya mendapat info koordinator kalapas kemarin hari, bahwa sudah siap lakukan pemindahan di satu atau dua hari nanti,” ujar Handoyo Sudrajat selaku Dirjen Pemasyarakatan pada wartawan, hari Minggu (1/3/2015). Diketahui sedikitnya ada 10 nama yang segera dihadapkan dengan regu tembak.

Mary Jane Fiesta Veloso (Ratu Heroin) yang merupakan warga Filipina. Serge Areski Atlaoui asal Perancis, yang ‎terlibat pada operasi pabrik ekstasi & sabu Tangerang. Martin Anderson (Belo) asal Ghana dengan kasus kepemilikan 50 gram heroin. ‎Zainal Abidin asa Indonesia. Raheem Agbaje Salami asal Spanyol atas kasus penyelundupan 5 kg heroin. Rodrigo Gularte dari Brazil, dengan kasus penyelundupan 19 kg kokain.‎ Silvester Obiekwe Nwolise asal Nigeria.  Andrew Chan (Godfather) dan Myuran Sukumaran asal Australia serta 7 orang lain dalam Bali Nine. Okwudili Oyatanze asal Nigeria yang terkenal sebagai petelur heroin.