Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Dua Oknum Guru Cabuli Puluhan Santri Di Ponpes MTI Canduang

Posted on 12/08/2024

Nasional – Kombes Pol Yessy Kurniati yang merupakan Kapolresta Bukittinggi mengungkapkan bahwa Korban dua oknum guru cabul di Pondok Pesantren MTI Canduang, Kabupaten Agam bertambah. Dimana saat ini jumlah korban dari oknum guru bejat itu sebanyak 45 orang santri.

Korban pencabulan dua oknum guru tersebut, yakni Ronald Andany (29) dan Arief Abdullah (23) awalnya berjumlah 43 orang, kini jumlah korban bertambah menjadi 45 santri.

“Untuk kasus di Canduang korbannya kembali bertambah dua orang, saat ini sudah berjumlah 45 orang,” kata Yessy Kurniati, Sabtu (10/8/2024).

Yessy menjelaskan, penambahan dua korban terbaru, didapatkan setelah dilakukannya penyelidikan lebih mendalam lagi, termasuk juga dengan meminta keterangan para saksi-saksi.

“Dua orang korban tambahan masih berstatus santri di ponpes dan hingga saat ini kita juga masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Jika ada informasi terbaru maka akan kami sampaikan,” ujar Yessy Kurniati.

Diketahui, kasus pencabulan yang dilakukan oleh dua orang oknum guru MTI Canduang ini, terungkap lantaran salah satu korban melaporkan peristiwa yang dialami ke pihak keluarga.

Peristiwa ini, sontak bikin geger publik di Sumatera Barat dan dianggap mencoreng nama besar Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah atau PP MTI Canduang yang berada di bawah Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli.

Ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli, Syukri Iska menegaskan, pihaknya mengambil langkah strategis untuk menyikapi persoalan ini.

pihaknya mendorong proses hukum, memberikan layanan konseling dan dukungan psikologis kepada para korban secara berkesinambungan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Konselor akan melakukan layanan kepada keluarga korban dan santri lainnya (bukan korban) dalam rangka memberikan penguatan mental kepada mereka yang terdampak,” kata Syukri Iska.

Sebelumnya, Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati mengungkap bahwa dua tersangka kasus pencabulan terhadap 45 santri di Ponpes Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Kabupaten Agam dulunya pernah menjadi korban serupa.

Kini, keduanya sudah ditangkap dan mendekam di sel tahanan Mapolres Bukittinggi.

“Para tersangka ini diketahui dulunya adalah korban juga,” kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, pada Jumat (26/7/2024).

Kata Yessi Kurniati, perbuatan tak senonoh kedua tersangka ini sudah dilakukan sejak tahun 2022.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Sebanyak 15 Tahanan Di Rutan Polsek Samarinda Kota Kabur Dengan Cara Menjebol Kloset 19/10/2025
  • 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun Di Pelalawan, Suami Istri Tewas 19/10/2025
  • Bukayo Saka Kritik Diri Sendiri Setelah Arsenal Kalahkan Fulham 19/10/2025
  • Korban Tabrakan Mobil MBG Dan KA Mataram Di Purworejo Bertambah, 2 Orang Tewas 19/10/2025
  • Seorang Warga Sipil Tewas Usai Dianiaya OTK Di Yahukimo, Polisi Duga Ada Keterlibatan KKB 19/10/2025
  • 8 Tips Tetap Sehat Dan Kuat Ketika Cuaca Panas Ekstrem Melanda 19/10/2025
  • Daftar Cedera AC Milan Makin Panjang, Loftus-Cheek Dan Nkunku Ikut Absen Saat Lawan Fiorentina? 19/10/2025
  • Meski Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, MU Tetap Tidak Boleh Gegabah 19/10/2025
  • Inilah Yang Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma Di Olimpico 19/10/2025
  • Cedera Cole Palmer Adalah Masalah Yang Sangat Serius Buat Chelsea 19/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia