Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Driver Ojol Di Palangka Raya Alami Luka Serius Usai Dikeroyok Dua Remaja Mabuk

Posted on 23/07/2025

Nasional – Seorang pengemudi ojek daring (ojol) bernama Riko Januario (27) menjadi korban pengeroyokan oleh dua remaja di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pelaku diduga dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/7/2025) malam di Jalan Yos Soedarso Induk, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya. Dua pelaku berinisial AS (18) dan AT (18) telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka robek di wajah, lebam di lengan, dan patah tulang pergelangan tangan.

“Peristiwa ini berawal dari cekcok antara korban dan tersangka yang merasa jalannya dihalangi oleh korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Rian Permana, dalam konferensi pers di Polresta Palangka Raya, Rabu (23/7/2025).

Rian menjelaskan, awalnya korban sedang mengantar penumpang ke sebuah tempat hiburan malam di Jalan Yos Soedarso. Setelah menurunkan penumpang, korban diikuti dua pemuda yang menyalakan lampu jauh berulang kali dari arah belakang.

Salah satu pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam menyelip dari kiri sambil berteriak kasar. Korban kemudian turun dari mobil untuk menanyakan maksud kata-kata tersebut.

Korban sempat mengajak pelaku ke pos polisi terdekat, namun ketegangan justru meningkat. Meskipun sempat dilerai oleh sesama driver, pertikaian berlanjut hingga terjadi aksi saling dorong dan pemukulan.

“AS memukul korban berulang kali, namun korban berusaha menghindar. Tak lama kemudian, temannya berinisial AT datang dari arah kiri dan memukul kepala korban hingga berdarah,” jelas Rian.

Pukulan dari AT menyebabkan luka robek di kepala korban yang harus dijahit—dua jahitan dalam dan tiga jahitan luar. Selain itu, korban mengalami luka gores di tangan kanan, bahu kiri, leher, serta patah di pergelangan tangan kanan akibat perlawanan.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

“Ancaman hukuman Pasal 170 maksimal tujuh tahun penjara, dan Pasal 351 maksimal lima tahun,” tutup Rian.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Luis Suarez : Striker Hebat, Tapi Memiliki Perilaku Seperti Sampah 16/09/2025
  • Polisi Tetapkan 42 Orang Jadi Tersangka Ketika Demo Anarkis Di Bandung 16/09/2025
  • Athletic Bilbao vs Arsenal Akan Jadi Ajang Duel Dua Kiper Terbaik Spanyol 16/09/2025
  • Rooney Heran Kenapa Ruben Amorim Tak Mainkan Lammens Di Derby Manchester 16/09/2025
  • Presiden Como Asal Indonesia Sebut Nico Paz Makin Mirip Lionel Messi 16/09/2025
  • Emil Audero Jadi Penyelamat Cremonese, Bikin 9 Penyelamatan Saat Menghadapi Verona 16/09/2025
  • Polisi Ungkap Motif Remaja 16 Tahun Yang Bunuh Mahasiswi Di Indekos Ciracas 15/09/2025
  • Jelang Laga Melawan Liverpool Di Liga Champions, Atletico Madrid Terancam Krisis Pemain 15/09/2025
  • Polisi Gadungan Di Bekasi Tipu Warga, Total Kerugian Capai Rp 86 Juta 15/09/2025
  • Kado Spesial Dari Barcelona Buat Rayakan 150 Laga Robert Lewandowski 15/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia