Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

DPO Pencurian Sembako di Tangerang Ditembak Mati Karena Melawan Polisi

2 min read

DPO Pencurian Sembako di Tangerang Ditembak Mati Karena Melawan Polisi – Pelarian pelaku spesialis pencurian sembako di Kabupaten Tangerang yang diketahui bernama Habibi kini berakhir sudah. Pelaku tertembak mati oleh petugas karena berupaya memberikan perlawanan ketika akan ditangkap oleh polisi.

Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dimintai konfirmasi pada Jumat (17/4/2020) mengatakan bahwa yang bersangkutan itu merupakan DPO spesialis pencurian sembako di Kabupaten Tangerang yang melancarkan aksinya sejak tahun 2019.

Awalnya, Kanit Resmob Polres Kota Tangerang menerima informasi dari warga terkait keberadaan pelaku di daerah Cikande, Kabupaten Serang. Atas adanya laporan itu, Unit VI Resmob Polres Kota Tangerang segera turun tangan dengan mendatangi lokasi pada Rabu (15/4/2020) malam dan mendapati tersangka Habibi dan tiga orang lainnya tengah berada di dalam sebuah mobil.

Ade Ary menambahkan ketika hendak dilakukan penangkapan terhadap DPO Habibi, para pelaku berupaya untuk melarikan diri. Saat tim akan mengepung kendaraan itu, tersangka Habibi nekat keluar dengan cara melompat dari mobil menuju ke arah parit atau gorong-gorong.

Melihat hal itu, tim langsung mengejar tersangka Habibi sampai ke parit. Aan tetapi, setelah tersangka berhasil diamankan, tersangka Habibi kemudian sempat melawan petugas dengan menggunakan senjata api dan sebilah balok.

Ade Ary mengatakan jadi saat tersangka Habibi bersembunyi di dalam parit itu pelaku berhasil diamankan, namun ternyata saat itu tersangka membawa senjata api dan sebilah balok. Dirasa telah mengancam keselaman petugas, anggota pun akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan Habibi.

Tersangka Habibi sempat dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat penanganan. Tetapi, sesampainya di rumah sakit, yang bersangkutan dinyatakan telah meninggal dunia.

Dalam operasi penangkapan itu, polisi juga berhasil menangkap tiga orang tersangka lainnya. Selain itu, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil, satu pucuk senjata api jenis revolver, satu buah linggis, satu buah gembok, serta lima unit ponsel dan tiga buah dompet.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Para saksi yang ada di TKP juga masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *