Ditinggal Dejan Lovren, Mohamed Salah Pamer Gaya Rambut Baru
2 min read
Ditinggal Dejan Lovren, Mohamed Salah Pamer Gaya Rambut Baru – Mohamed Salah kini terlihat memiliki gaya rambut yang baru. Momen potong rambut dari bintang Liverpool tersebut terjadi tepat usai perpisahan dengan sang sahabat yaitu Dejan Lovren.
Seperti yang dilihat dalam penampilannya selepas lockdown, Mohamed Salah tetap membiarkan rambut ikalnya itu tumbuh. Dengan gaya rambutnya yang gondrong, gaya khas afro dari pesepakbola asal Mesir tersebut menjadi semakin menonjol.
Akan tetapi, Mohamed Salah sekarang sudah move on dari gaya rambut itu. Dia terlihat baru saja memotong rambut dan memamerkan gaya rambut barunya itu di media sosial (medsos).
Dalam gaya rambut baru pemain berusia 28 tahun itu tampak memotong rambut di kepalanya pada bagian belakang dan samping saja dan hanya menyisakan bagian atasnya saja. Sebagian fans sepertinya ada yang tidak terima dengan perubahan rambutnya itu karena sudah terlanjur nyaman melihat gaya afro Salah pada sebelumnya.
Salah seorang netizen sambil menambahkan foto Mohamed Salah dengan rambut afro menuliskan “Tidaaaak, mohon kembali lagi ke gaya rambut ikonik ini”.
Seorang netizen yang lain sambil menambahkan emoji menangis dalam cuitannya mengatakan “Mohamed Salah potong rambut. Aku tidak tahu harus merasa bagaimana”.
Seperti diketahui, Mohamed Salah baru saja melalui momen yang penuh dengan emosi. Hal itu terjadi setelah membantu Liverpool meraih gelar juara Premier League yang pertama untuk klub tersebut, sekaligus mengakhiri puasa gelar juara Liga Inggris sejak 30 tahun, namun Mohamed Salah justru ditinggal pergi oleh Dejan Lovren.
Bagi Mohamed Salah, Dejan Lovren bukan hanya sekadar rekan satu tim. Pemain yang akan merapat ke Zenit St Petersburg dengan kesepakatan transfer permanen itu juga disebut sebagai sahabat akrab dari Mohamed Salah. Masa depan Mohamed Salah pun saat ini di Liverpool juga tengah dispekulasikan.
Menanggapi kepergian Dejan Lovren dari Liverpool itu, Mohamed Salah mengatakan bahwa dirinya tidak tahu bagaimana cara untuk menyampaikannya, sahabatku. Kamu tidak tahu apa yang tengah aku rasakan saat ini, kami pasti akan sangat merindukanmu, khususnya aku.
