Dimingi Upah Rp 3 Juta, Terapis Pijat Plus Nyaris Dibunuh dan Dirampok Oleh Pelanggan

Dimingi Upah Rp 3 Juta, Terapis Pijat Plus Nyaris Dibunuh dan Dirampok Oleh Pelanggan – Personel Polsek Semarang Tengah mengamankan seorang pria karena hampir saja membunuh terapis pijat plus. Selain itu, pria bernama Liem Roy Bagus P (32) juga menggondol ponsel dan perhiasan milik korban di sebuah hotel.

Kapolsek Semarang Tengah AKP Didi Dewantoro menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah hotel.

Kejadian itu bermula ketika pelaku dan korban berinisial WN (38), sepakat untuk bertemu di sebuah hotel untuk jasa pijat plus. Setelah saling tawar-menawar melalui percakapan pribadi di media sosial akhirnya disepakati biayanya Rp 3 juta.

Setelah bertemu di hotel, keduanya melakukan apa yang telah disepakati termasuk berhubungan badan. Saat itulah, pelaku menunjukkan amplop berwarna cokelat yang katanya berisi uang Rp 3 juta. Namun ternyata isinya tisu.

Korban kemudian sempat berupaya untuk menghubungi kerabatnya. Karena panik, pelaku langsung membekap korban menggunakan bantal. Korban pun pura-pura tewas, lalu pelaku menggasak barang berharga milik korban berupa ponsel dan kalung.

Saat hendak keluar kamar, korban langsung memburu pelaku dan berteriak minta tolong, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan sekuriti hotel lalu diserahkan ke Polsek Semarang Tengah.

Pelaku mengatakan saat itu korban mengirim pesan ke temannya, kemudian secara spontan dia membekap korban namun tidak niat untuk membunuh. Dia hanya berniat mengambil barang, namun korban tak kunjung tidur.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 Ayat KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dan terancam hukuman paling lama 12 tahun penjara.