Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Diduga Tersetrum, Siswa SMP Swasta Surabaya Tewas Ketika Sedang Kerjakan Tugas Di Sekolah

Posted on 09/05/2025

Nasional – Seorang siswa kelas IX dari sebuah SMP swasta di Surabaya, berinisial SSH (15), meninggal dunia setelah tersengat listrik dari kabel AC saat mengerjakan tugas kelompok di sekolah pada Senin (28/3/2025).

Ayah korban, Tanu Hariadi, menjelaskan bahwa anaknya berniat mengerjakan ujian praktik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bersama temannya.

Korban dan beberapa temannya tiba di sekolah yang terletak di kawasan Krembangan sekitar pukul 11.23 WIB, meskipun saat itu sekolah sedang libur.

Karena kondisi sekolah yang tidak memungkinkan, korban dan teman-temannya memutuskan untuk mengerjakan tugas di rooftop.

Namun, saat di sana, SSH diduga tersengat listrik setelah menginjak kabel AC yang terkelupas.

“Putra saya berteriak, (katanya) aku kesetrum lalu mematung selama sekitar 40 detik. Akhirnya terjatuh dan kepalanya terbentur pagar,” ungkap Tanu saat dikonfirmasi pada Kamis (8/5/2025).

Setelah insiden tersebut, korban dibawa ke Rumah Sakit Adi Husada di Jalan Undaan Wetan, namun dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 12.35 WIB.

Tanu menambahkan, saat memandikan jenazah, ia menemukan luka di kaki, bercak merah di punggung, dan bintik-bintik merah di lengan korban. “Dugaannya, urat syarafnya putus,” ujarnya.

Keluarga korban berusaha mendatangi pihak sekolah pada Selasa (7/4/2025) untuk menanyakan kejadian tersebut, namun tidak mendapatkan tanggapan.

“Padahal peristiwa (kematian korban) itu terjadi di sekolah. Kalau memang ada empati datang ke rumah jelaskan, maka kami sebagai orangtuanya akan merasa dihargai,” kata Tanu.

Akhirnya, Tanu melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian pada Kamis (10/4/2025) dengan nomor laporan STTLPM/549/IV/2025/SPKT/Polrestabes Surabaya.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.

“Sudah dilakukan klarifikasi saksi-saksi sebanyak 5 orang termasuk dari pihak sekolah,” ujar Rina.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mantan Ketua Ormas Di Purworejo Keroyok Warga Ketika Utangnya Ditagih, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka 07/11/2025
  • Bupati Lumajang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana 7 Hari 07/11/2025
  • Misteri Kasus Penemuan Sesosok Mayat Pria Di Konter Ponsel Bandung 07/11/2025
  • Anak Disabilitas Yang Koma SetelahDikeroyok Warga Dipindah Ke RS Di Purwakarta 07/11/2025
  • Residivis Jadi Otak Dibalik Komplotan Curanmor Wilayah Kampus Di Jember 07/11/2025
  • Polisi Meringkus Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi, Pelaku Pilih Toko Yang Sepi 06/11/2025
  • Pelaku Pembobolan Minimarket Di Jatim Rakit Senpi Pen-Gun Secara Otodidak 06/11/2025
  • 25 Siswa SD Di Ternate Alami Keracunan Usai Menyantap MBG, Sekolah Minta Distribusi MBG Dihentikan Sementara 06/11/2025
  • Terseret Arus Sungai, Remaja Di Jember Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Setelahnya 06/11/2025
  • 2 Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Diringkus Polda Jatim 06/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia