Nasional – Sebuah minibus jenis Suzuki Carry terbakar di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB saat kendaraan tersebut sedang mengisi bahan bakar.
Api muncul secara tiba-tiba dari bagian dalam mobil disertai suara letupan keras, sebelum akhirnya membesar dan menjalar ke sebagian area pengisian BBM.
Petugas SPBU berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun upaya tersebut tidak berhasil menghentikan kobaran api yang semakin membesar.
“Percikan api membesar lalu membakar kendaraan. Petugas sempat mencoba memadamkan api dengan APAR yang ada di dekatnya, tapi tidak berhasil,” ungkap Komandan Regu Damkar Kota Cimahi, Indrahadi, saat dikonfirmasi.
Empat unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi setelah laporan diterima. Petugas langsung melakukan pemadaman untuk mencegah api menjalar ke area tangki utama SPBU.
Setelah pemeriksaan awal, petugas menemukan galon berisi cairan bahan bakar di dalam mobil, yang menguatkan dugaan bahwa kendaraan tersebut telah dimodifikasi untuk menyedot bahan bakar dari SPBU.
“Ternyata di bagian dalamnya itu ada galon dan tempat menampung bahan bakar, diduga memang dimodifikasi untuk menyedot BBM dari SPBU,” jelas Indrahadi.
Proses pemadaman berlangsung sekitar 40 menit, dan api akhirnya dapat dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB.
“Saat itu area yang terbakar sekitar 120 meter persegi. Sekitar pukul 09.00 WIB api berhasil dipadamkan, kemudian dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa,” tambahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, meskipun area pengisian SPBU dan kendaraan minibus mengalami kerusakan parah.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Dugaan sementara korsleting pada kendaraan, namun pastinya akan diperiksa oleh kepolisian. Tidak ada korban jiwa, tidak ada korban luka juga,” ujar Indrahadi.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Yudhi Haryanto, membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Ya nanti ada (penyelidikan), bareng dengan Polres ya. Sekarang dipasangi garis polisi dulu,” kata Yudhi.
Polisi masih menelusuri apakah benar mobil tersebut digunakan untuk kegiatan ilegal pengambilan bahan bakar di SPBU. Hingga saat ini, area pengisian yang terdampak kebakaran belum dioperasikan kembali menunggu hasil pemeriksaan.
