Nasional – Komunitas Marine Buddies Surabaya bersama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga berhasil mengangkut 580 kilogram sampah dalam aksi Beach Clean Up III di Pantai Kenjeran, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (8/6/2025). Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka memperingati World Oceans Day 2025.
Koordinator Lapangan Beach Clean Up III, Marine Buddies Surabaya Jonatan Aditia Sihombing mengatakan, sampah yang diangkut terdiri dari sampah plastik sebanyak 136 kilogram, sampah rumah tangga sebanyak 153 kilogram, dan sampah lainnya seperti kayu dan kaca sebanyak 290 kilogram.
“Tapi sebenarnya kalau dilihat dari distribusinya sampah plastik itu paling banyak, sedangkan plastik kalau dari segi massa kan enggak seberat kayu atau kaca, tapi sampah plastik yang paling mendominasi,” jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Ia menjelaskan, sampah yang berada di laut maupun pantai di Surabaya tidak hanya berasal dari sampah rumah tangga warga sekitar. Sebagian besar, justru merupakan sampah laut kiriman dari daerah lain, seperti Madura, Gresik, Pulau Bawean, dan sekitarnya.
“Jadi sebenarnya dari aktivitas Beach Clean Up itu belum terlalu memberikan dampak yang signifikan karena memang sampah laut ini bukan hanya masalah individu atau kelompok aja, tapi ada juga sampah kiriman, dan itu yang sangat susah untuk dikontrol,” ucapnya.
Koordinator Kota Marine Buddies Surabaya Muchammad Alydrus menuturkan, kegiatan Beach Up Cleaning bukan solusi untuk mengatasi sampah di laut Surabaya.
Oleh karenanya, Alydrus berfokus untuk mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat, terutamanya yang tinggal di daerah pesisir tentang dampak dan bahaya sampah terhadap ekosistem laut.
“Jadi kita mencoba untuk mengedukasi pelan-pelan dari SDM (Sumber Daya Manusia) terlebih dahulu karena mereka sendiri kan cukup membutuhkan sesuatu dari laut lah, baik sebagai mata pencaharian atau kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Nantinya, sampah-sampah tersebut akan diolah lebih lanjut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya. Kegiatan itu diikuti sekitar 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa, Karang Taruna, hingga masyarakat umum.
Beach Clean Up III ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB diawali dengan edukasi tentang cara pemilahan sampah, lalu pembersihan dimulai pada pukul 07.40 hingga 08.40 WIB.
Pada Beach Clean Up III kali ini mengangkat tema “Sustaining What Sustains Us!” bertujuan mengajak masyarakat untuk kembali menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan pantai dan kelestarian ekosistem laut.
“Perlu diingat laut itu juga menjadi ekosistem sekaligus sumber kehidupan kita dan makhluk hidup lainnya. Semakin banyak sampah yang di laut karena kebiasaan buang sampah sembarangan sama saja merusak sumber kehidupan kita,” pungkasnya.