Berita Bola – Antonio Conte mengucapkan permintaan maafnya pada para fans Napoli usai tim asuhannya dibantai oleh oleh Hellas Verona dan ia bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
Napoli terpaksa menelan pil pahit saat bertamu ke markas Hellas Verona pada pekan perdana Serie A 2024/25. Bermain di Stadio Marcantonio Bentegodi, Minggu (18/8/2024) malam WIB, mereka menyerah dengan skor 0-3.
Debut Conte dirusak oleh Dailon Livramento lewat golnya di menit 50 sebelum dua gol di menit akhir dari pemain pengganti, Daniel Mosquera, memastikan kemenangan tim tuan rumah.
Dengan kekalahan ini jelas bukan hasil yang diinginkan oleh Napoli yang musim lalu juga terseok-seok di awal-awal. Dan nampaknya perjalanan Conte untuk meramu strategi timnya masih cukup panjang.
Seusai pertandingan, Conte meminta maaf kepada para pendukung Napoli atas kekalahan yang cukup menyakitkan ini. Ia juga menyoroti penampilan buruk timnya di babak kedua.
“Kami langsung membiarkan Verona mendapatkan peluang di awal babak kedua, dan pada kesempatan kedua kami tertinggal,” kata Conte.
“Kemudian kami meleleh seperti salju di bawah sinar matahari. Apa yang ingin saya katakan adalah bahwa kami harus meminta maaf kepada para pendukung Napoli, yang mengikuti kami dengan penuh semangat.
“Saya adalah pelatih dan sudah sepantasnya saya bertanggung jawab penuh .”
Conte kemudian mengakui bahwa diperlukan kerja keras untuk membawa Napoli mencapai standar yang ia inginkan.
” adalah penampilan yang menunjukkan bahwa kami perlu bekerja keras dalam setiap aspek,” tambah pelatih asal Italia.
“Saya datang ke Napoli dengan antusiasme yang tinggi, dengan keinginan yang besar. Jika saya bisa membantu Napoli, saya akan melakukannya.”
Sementara itu, pelatih berusia 55 tahun ini sangat ingin mencari tambahan pemain sebelum bursa transfer ditutup.
“Di pasar, satu, dua, tiga, empat pemain bisa tiba, sebanyak yang ingin didatangkan klub,” mantan manajer Chelsea itu melanjutkan.
“Masalah-masalah itu harus dihadapi secara langsung, dan itu bukan masalah yang mudah untuk diperbaiki.”