Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Diajak Ambil Kelapa di Kebun, Istri Tewas Dibacok Suaminya

2 min read

Diajak Ambil Kelapa di Kebun, Istri Tewas Dibacok Suaminya – Seorang perempuan yang merupakan warga Desa Labuan Toposo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa secara mengenaskan di sebuah kebun kelapa miliknya. Korban tewas diketahui telah dibacok oleh suaminya sendiri ketika diajak pergi untuk mengambil kelapa di kebun miliknya itu.

Kapolsek Labuan Ipda Fikri saat dimintai konfirmasi pada Jumat (17/4/2020) membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa yang mengenaskan itu terjadi pada Kamis (16/4/2020) kemarin sore. Pelaku yang berinisial T yang tak lain adalah suami korban sendiri tega membacok sang istri dengan menggunakan parang pada bagian lehernya. Jenazah korban baru dimakamkan tadi pagi di dekat kediamannya.

Ipda Fikri mengatakan setelah menghabisi nyawa istrinya, pelaku kemudian melarikan diri ke arah Gunung Labuan, yang berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong. Saat ini, mulai dari pihak kepolisian, keluarga korban, keluarga pelaku serta warga di Desa Labuan, turut dalam pencarian keberadaan pelaku.

Ipda Fikri mengatakan hingga saat ini, pelaku belum juga ditemukan keberadaannya. Pelaku diketahui telah melarikan diri ke arah gunung usai melakukan aksi pembunuhan terhadap istrinya itu. Dalam upaya pencariannya, kami turut dibantu oleh keluarga korban dan pelaku serta warga yang ada di sini untuk mencari pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatan keji yang telah dilakukannya. Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku juga belum diketahui secara pasti karena sebelumnya tidak ada permasalahan yang terjadi diantara kedua keluarga.

Ipda Fikri menuturkan sebelum aksi pembunuhan itu terjadi, pelaku diketahui mengajak korban atau istrinya itu pergi untuk mengambil kelapa ke kebun bersama dengan satu orang anaknya dan dua orang adik iparnya. Kemudian pelaku meminta anaknya dan kedua adik istrinya itu pergi mencari tali untuk dipakai memanjat pohon kelapa.

Ipda Fikri menuturkan berdasarkan hasil dari pemeriksaan keterangan saksi, tak lama kemudian atau hanya selang berapa menit kemudian, pelaku langsung menghabisi nyawa korban. Tiba-tiba saat itu terdengar suara orang seperti jatuh ke tanah usai anaknya yang berusia 8 tahun bersama dengan dua orang adik ipar pelaku itu pergi untuk mencari tali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *