Nasional – Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang juga pedagang kopi berusaha melawan komplotan pembegal yang berusaha mengambil sepeda motornya.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan terjadi pada Minggu, 13 Juli 2025 di Jalan RA Basyid, Kecamatan Tanjung Senang.
Dalam rekaman video yang diterima, tampak Mutia (45) sedang menuangkan biji kopi ke dalam mesin penggiling sebelum insiden itu terjadi.
Kapolsek Tanjung Senang, Inspektur Satu (Iptu) Chaidir Jamin, menjelaskan bahwa sepeda motor matik milik korban dengan nomor polisi BE 2568 AGG diparkir dekat mesin penggilingan kopi.
“Selanjutnya, muncul empat orang pria yang mengendarai dua sepeda motor dan berhenti di depan lokasi kejadian,” kata Chaidir saat dihubungi, pada Minggu siang.
Dalam rekaman CCTV, satu sepeda motor terlihat berhenti di sisi kiri lapak, sementara satu lagi di tepi jalan tepat di depan lapak.
Dua pria yang menjadi pembonceng dari sepeda motor tersebut kemudian turun dan langsung bergerak ke arah sepeda motor korban.
Salah satu dari mereka terlihat mengeluarkan senjata api dan menodongkan pistolnya ke arah Mutia. “Korban yang melihat sepeda motornya hendak diambil langsung berlari dan mempertahankannya,” tambahnya.
Meskipun dalam keadaan terancam, Mutia tetap berusaha buat mempertahankan sepeda motornya. Saat ia memegang handle boncengan sepeda motornya, pria bersenjata api terus menodongkan pistolnya.
“Korban lalu didorong hingga terjatuh dan kepalanya membentur aspal,” ungkap Chaidir.
Diberitakan sebelumya, seorang IRT pedagang kopi di Bandar Lampung didorong sampai jatuh dan kepalanya bocor saat mempertahankan sepeda motornya yang akan dibegal.
Peristiwa tersebut terjadi Jalan RA Basyid, Kecamatan Tanjung Senang pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.