Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Derby della Madonnina: Duel Taktik Antara Pertahanan Kokoh Inter vs Milan

Posted on 13/11/2025

Berita Bola – Derby della Madonnina kembali menghiasi Serie A setelah jeda internasional. Inter Milan dan AC Milan akan berduel pada 23 November, dalam pertandingan yang bukan hanya soal gengsi Kota Milan, tapi juga bisa mengubah puncak klasemen. Kedua tim hanya dipisahkan dua poin, Inter berada di posisi teratas, sementara Milan terus mengejar.

Meski musim baru berjalan kurang dari sepertiga, tensi pertandingan ini sudah sangat tinggi. Inter dikenal agresif dan produktif, namun pertahanannya masih mudah goyah. Di sisi lain, Milan tampil lebih disiplin dengan struktur pertahanan yang rapi, walau beberapa kali bermasalah di sisi kiri. Karena itulah duel ini layak disebut sebagai pertempuran dua tembok kota Milan, masing-masing dengan gaya bertahan yang berbeda.

Mantan pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, turut memberikan analisisnya. Menurutnya, Inter adalah tim yang sangat kuat di area sayap dan punya beberapa pemain bertahan yang nyaman menguasai bola. Akan tetapi, fokus mereka dalam situasi marking masih sering hilang. Bastoni disebut memiliki kemampuan distribusi yang bagus, namun kadang telat mengikuti pergerakan lawan.

Untuk Milan, Capello menilai pertahanan mereka bisa sangat solid jika lini tengah bekerja sempurna. Pavlovic dan Tomori menjadi pasangan penting di jantung pertahanan, sementara Modric dan Rabiot berperan besar sebagai dua “filter” yang mencegah serangan lawan berkembang. Ia juga memuji Bartesaghi, yang tampil matang setiap kali mendapat menit bermain.

Capello kemudian membahas masalah yang masih membayangi kedua tim, terutama soal konsentrasi di kotak penalti. Ia melihat Inter maupun Milan sering kehilangan fokus ketika menghadapi umpan silang. Sektor kiri Milan juga disebut sebagai titik yang paling mudah dieksploitasi lawan. Sementara Inter, yang kini lebih sering menggunakan man-marking, harus berhati-hati agar tidak terpancing keluar posisi.

Derby kali ini juga menarik karena kedua tim belum memiliki penyerang murni yang benar-benar konsisten. Milan masih mencari sosok yang bisa menjadi finisher utama, sedangkan Inter akan sangat mengandalkan Acerbi untuk menjaga area belakang, meski ia dinilai kesulitan berhadapan dengan pemain cepat seperti Leao atau Pulisic.

Capello menutup analisanya dengan satu catatan penting: Inter sering kehilangan fokus ketika merasa menguasai pertandingan. Jika itu kembali terjadi, Milan bisa memanfaatkannya. Pada akhirnya, pemenang derby ini bukan hanya tim dengan serangan paling tajam, tetapi yang mampu bertahan paling disiplin dan menjaga konsentrasi selama 90 menit penuh.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Saat Dunia Meragukan Neymar, Casemiro Tegaskan Dia Masih Nomor Satu 14/11/2025
  • MU Harus Siap Rogoh Kocek Agak Dalam Jika Ingin Rekrut Bintang Wolverhampton Ini 14/11/2025
  • Jadi Incaran Real Madrid, Chelsea Siap Patok Harga Tinggi Buat Moises Caicedo 14/11/2025
  • Ancelotti Tegaskan: “Bukan Saya yang Suruh Endrick Tinggalkan Madrid!” 14/11/2025
  • Peringatan Tegas Untuk Lamine Yamal Dari Mantan Pelatih Timnas Spanyol 14/11/2025
  • 4 Warga Manggarai NTT Jadi Tersangka KIarena Timbun Ribuan Liter BBM 14/11/2025
  • Formasi Baru Buat Mengubah Cara Bermain Juventus 13/11/2025
  • Derby della Madonnina: Duel Taktik Antara Pertahanan Kokoh Inter vs Milan 13/11/2025
  • AC Milan Alami Krisis Penyerang, Solusinya Ada di Barcelona? 13/11/2025
  • Gaji Fantastis Vlahovic Jadi Sorotan, Juventus Siapkan Perjanjian Khusus 13/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia