Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Demo Tolak Revisi UU Pilkada Di Ambon Berujung Rusuh, Massa Lempari Kantor DPRD Maluku

Posted on 23/08/2024

Nasional – Puluhan mahasiswa dari bermacam-macam elemen di Kota Ambon, Maluku, mengadakan aksi unjuk rasa memprotes revisi UU Pilkada di Kantor DPRD Maluku, pada Kamis, 22 Agustus 2024 sore.

Mereka menuntut pemerintah dan DPR RI segera membatalkan revisi RUU Pilkada terkait ambang batas pencalonan kepala daerah dan syarat usia calon kepala daerah.

“Kami minta agar pemerintah dan DPR RI segera membatalkan revisi RUU Pilkada,” teriak Rudi, salah seorang mahasiswa.

Menurutnya, upaya DPR membatalkan putusan MK tentang syarat ambang batas pencalonan kepala daerah dan syarat usia calon kepala daerah merupakan kejahatan terhadap demokrasi.

Langkah DPR merevisi RUU Pilkada dinilai sebagai bentuk pembegalan terhadap konstitusi.

“Ini bentuk kejahatan yang sangat nyata terhadap demokrasi, ini pembegalan konstitusi,” teriak mahasiswa.

Mahasiswa menuding kondisi demokrasi di Indonesia saat ini lebih buruk dari rezim Orde Baru. Sebab, nyaris semua lembaga negara dan partai politik telah menjadi alat kekuasaan.

“Kondisi ini sangat berbahaya bagi demokrasi, karena itu mari bersama kita selamatkan konstitusi dan demokrasi,” katanya.

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa juga membawa sejumlah spanduk dan pamflet berisi kecaman terhadap DPR yang dinilai telah merusak demokrasi dan konstitusi di Indonesia.

Aksi para mahasiswa ini awalnya berlangsung tertib, namun situasi mulai memanas setelah para mahasiswa berusaha menerobos masuk ke dalam ruang kantor DPRD Maluku untuk menemui para anggota DPRD dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Keinginan mahasiswa itu ditolak hingga terjadilah aksi saling dorong dengan pegawai pengamanan di kantor DPRD Maluku. Saat situasi tak dapat dikendalikan, kericuhan pun terjadi.

Dalam kericuhan itu, mahasiswa ikut melempari kantor DPRD Maluku dengan batu hingga sebagian kaca jendela pecah. Pengunjuk rasa juga merusak hiasan Dirgahayu RI di depan kantor tersebut.

Kericuhan akhirnya bisa diredakan setelah aparat kepolisian yang bertugas mengamankan aksi tersebut berusaha melerai para mahasiswa dan pegawai DPRD.

Para mahasiswa mengancam akan kembali menggelar aksi yang sama dengan jumlah yang semakin besar hingga tuntutan mereka diterima.

“Demi tegaknya demokrasi kami akan terus berjuang hingga keadilan menang,” teriak mahasiswa.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mantan Ketua Ormas Di Purworejo Keroyok Warga Ketika Utangnya Ditagih, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka 07/11/2025
  • Bupati Lumajang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana 7 Hari 07/11/2025
  • Misteri Kasus Penemuan Sesosok Mayat Pria Di Konter Ponsel Bandung 07/11/2025
  • Anak Disabilitas Yang Koma SetelahDikeroyok Warga Dipindah Ke RS Di Purwakarta 07/11/2025
  • Residivis Jadi Otak Dibalik Komplotan Curanmor Wilayah Kampus Di Jember 07/11/2025
  • Polisi Meringkus Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi, Pelaku Pilih Toko Yang Sepi 06/11/2025
  • Pelaku Pembobolan Minimarket Di Jatim Rakit Senpi Pen-Gun Secara Otodidak 06/11/2025
  • 25 Siswa SD Di Ternate Alami Keracunan Usai Menyantap MBG, Sekolah Minta Distribusi MBG Dihentikan Sementara 06/11/2025
  • Terseret Arus Sungai, Remaja Di Jember Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Setelahnya 06/11/2025
  • 2 Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Diringkus Polda Jatim 06/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia